Find Us On Social Media :

Penting! Ini 4 Faktor Penentu dalam Memilih Alat Konstrasepsi Darurat

By Aghnia Hilya Nizarisda,Sarah D. Ekaputri, Senin, 30 Agustus 2021 | 14:20 WIB

 

Jangka Waktu setelah Melakukan Hubungan Seksual

Metode kontrasepsi darurat dapat digunakan hingga jangka waktu 5 hari sejak melakukan hubungan seksual.

Jika memungkinkan, kontrasepsi darurat berupa IUD tembaga lebih disarankan.

Namun, jika tidak sempat melakukan pemasangan IUD selama jangka waktu 5 hari, gunakan kontrasepsi darurat berupa morning-after pill, baik pil levonorgestrel maupun pil ulipristal acetate

Pil levonorgestrel efektif digunakan dalam jangka waktu paling lama 3 hari (72 jam) setelah hubungan seksual.

Sementara, pil ulipristal acetate bisa digunakan dalam jangka waktu paling lama 5 hari (120 jam) setelah hubungan seksual.

Baca Juga: Berbeda Tiap Jenisnya, Ini Tips Membuang Obat yang Sudah Kedaluwarsa

Berat Badan

Pemilihan kontrasepsi darurat juga dipengaruhi oleh berat badan.

IUD tembaga pada dasarnya dapat befungsi dengan baik pada perempuan tanpa memandang berat badan.

Namun, pil levonorgestrel kurang efektif untuk perempuan dengan berat badan di atas 70kg.

Sementara itu, pil ulipristal acetate kurang efektif untuk perempuan dengan berat badan di atas 88kg.