2. IUD Non-Hormonal
Berbeda dengan IUD Hormonal, IUD Non-Hormonal merupakan alat kontrasepsi perempuan yang berlapis tembaga.
Tujuannya sama yaitu membantu mencegah kehamilan dengan cara menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi).
Alat kontrasepsi tersebut membuat sel sperma tak bisa bertemu sel telur untuk pembuahan. Hasilnya, sel telur menjadi lebih sulit untuk dibuahi di dalam rahim.
Baca Juga: Demi Mencegah Kehamilan, Ini 7 Alat Kontrasepsi yang Bisa Jadi Pilihan
Manfaat Menggunakan IUD
Ada beberapa manfaat yang dialami pasien saat menggunakan IUD. Sebagai contoh:
- IUD efektif sebagai pencegah atau menunda kehamilan.
- Tidak perlu memasangnya setiap hari, cukup satu kali saja di dokter kandungan. Berbeda dengan KB Pil yang harus mengonsumsi obat secara teratur.
- IUD memiliki sedikit efek samping.
- IUD tidak mengandung estrogen, hormon yang tidak dapat dikonsumsi oleh beberapa perempuan.
- Jika kamu memutuskan ingin hamil, kamu bisa melepas IUD.
- Jika kamu menggunakan IUD selama beberapa tahun, biaya secara keseluruhan akan lebih murah daripada banyak jenis kontrasepsi lainnya.
- IUD aman digunakan jika kamu sedang menyusui.