Parapuan.co - Dalam rangka menyambut Hari Palang Merah Nasional pada 17 September esok, apakah Kawan Puan ada rencana untuk donor darah?
Jika punya, sebelum dan setelah melakukannya, sebaiknya kamu mengonsumsi 5 makanan penambah sel darah merah ini, ya.
Seperti yang kita tahu, selain untuk orang lain, donor darah juga bermanfaat untuk diri sendiri seperti menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan produksi sel darah merah.
Setelah donor darah pun kamu sebaiknya mengonsumsi makanan penambah darah agar tidak kekurangan darah dan tetap bugar.
Baca Juga: Hari Donor Darah Sedunia, Apa Saja Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan?
Ya, salah satu makanan yang Kawan Puan butuhkan untuk sebelum dan sesudah donor darah adalah makanan penambah sel darah merah.
Nutrisi penting satu ini tidak bisa diproduksi dalam tubuhmu sendiri, melainkan harus didapatkan dari makanan atau suplemen.
Selain itu, makanan ini pun diperlukan untuk menjaga saraf agar tetap sehat, mendukung produksi DNA dan sel darah merah, serta menjaga fungsi otak normal.
Vitamin B12 diserap di perut dengan bantuan protein yang disebut faktor intrinsik. Zat ini mengikat molekul vitamin B12 dan memfasilitasi penyerapannya ke dalam darah dan sel tubuh.
Mengutip Healthline, berikut ini berbagai makanan kaya vitamin B12 yang bisa kamu konsumsi sebelum dan sesudah mendonorkan darah.
1. Susu dan Produk Susu
Susu dan poduk susu seperti yogurt dan keju adalah sumber protein dan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin B12.
Satu cangkir (240 ml) susu murni memasok 46% nutrisi harian untuk vitamin B12.
Yoghurt tanpa rasa tinggi lemak juga bisa membantu meningkatkan vitamin B12 pada orang yang kekurangan vitamin.
2. Telur
Telur adalah sumber protein lengkap dan vitamin B, khususnya B2 dan B12. Dua telur (100 gram) memasok sekitar 46% nutrisi harian untuk vitamin B12 dan 39%untuk vitamin B2.
Selain itu, jadi makanan penambah sel darah merah, ternyata kuning telur memiliki kadar vitamin B12 lebih tinggi dan lebih mudah diserap daripada putih telur.
Baca Juga: Susahnya Mencari Donor Plasma Konvalesen, Harapan Bagi Para Penderita Covid-19
3. Daging Sapi
Konsumsi daging sapi sekitar 190 gram menyediakan 467% nutrisi harian untuk vitamin B12, serta memenuhi kebutuhan harian vitamin B2, B3, dan B6, selenium, dan seng.
Jika kamu mencari konsentrasi vitamin B12 yang lebih tinggi, disarankan untuk memilih dari potongan daging rendah lemak.
Lebih baik memanggang daripada menggorengnya guna membantu menjaga kandungan vitamin B12, seihngga daging sapi tetap bisa menjadi makanan kaya vitamin B12 untukmu.
4. Tuna
Tak diragukan lagi, tuna adalah ikan yang umum dikonsumsi dan sumber nutrisi yang baik, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Tuna mengandung vitamin B12 konsentrasi tinggi, terutama di otot tepat di bawah kulit, yang dikenal sebagai otot gelap.
Mengonsumsi satu porsi 3,5 ons (100 gram) tuna matang mengandung 453% nutrisi harian untuk vitamin, protein tanpa lemak, fosfor, selenium , vitamin A dan B3 dalam jumlah yang baik.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bicarakan Gula Darah dan Obesitas, Ternyata Ini Alasan Gula Bikin Gemuk
5. Sarden
Sarden adalah ikan air asin kecil bertulang lunak. Makanan ini sangat mudah dijumpai di supermarket yang dijual kalengan dalam air, minyak, atau saus.
Selain itu, Kawan Puan juga bisa membelinya dalam bentuk segar jika ingin mengolahnya sendiri di rumah sesuai selera.
Sarden sangat bergizi karena mengandung hampir setiap nutrisi dalam jumlah yang baik.
Mengonsumsi satu porsi 1 (150 gram) sarden menyediakan 554% nutrisi harian untuk kebutuhan vitamin B12.
Jadi, itulah 5 makanan penambah sel darah merah yang baik kamu konsumsi sebelum dan sesudah donor darah, mulai dari susu, telur, hingga daging sapi. (*)