Parapuan.co - Punya sahabat yang mendukung dan selalu ada di saat kamu membutuhkan tentu sangat menyenangkan.
Namun apa jadinya jika persahabatan yang kamu kira baik-baik saja, ternyata tak berjalan sesuai yang kamu pikirkan?
Persahabatan sepihak adalah persahabatan yang hanya mengarah pada satu orang saja, baik itu kebutuhan atau inisiatif.
Dalam hubungan persahabatan semacam ini, selalu akan ada yang dirugikan, yang tentu hanya menguras energi dan biaya untuk mereka saja.
Persahabatan sepihak dicirikan oleh satu orang yang secara signifikan melakukan 'usaha' lebih dalam suatu hubungan.
Baca Juga: Selain Komunikasi, Ini Cara Bijak Mengelola Rasa Cemburu pada Pasangan
Saat kamu ada dalam persahabatan semacam ini, mungkin kamu akan merasakan beberapa hal seperti hanya kamu yang berusaha membuat rencana berkumpul, harus kamu yang memulai komunikasi, dan hanya kamu yang peduli.
Mengutip Mindbodygreen, berikut tanda-tanda bahwa kamu berada dalam persahabatan sepihak.
1. Tidak peduli dengan masalahmu
Ada saat di mana kamu terpuruk dengan suatu masalah tertentu dan berjuang menyelesaikannya. Misalnya masalah keluarga atau di tempat kerja.
Ketika kamu mencoba memberi tahu temanmu tentang masalah atau kekhawatiranmu, mereka mungkin mengabaikannya atau tampak tidak memiliki empati.
2. Tidak pernah bertanya kabarmu
Jika mereka tidak pernah bertanya bagaimana kabarmu atau apakah kamu baik-baik saja, ini menunjukkan kurangnya belas kasih dan kepedulian terhadap sahabat.
Ini bukan perilaku sahabat yang baik, padahal kabar adalah hal penting tentang kehidupan seseorang.
3. Mereka membuatmu merasa bersalah
Mungkin ada saat di mana kamu benar-benar tidak bisa membantu sahabatmu karena alasan tertentu.
Akan tetapi, mereka seakan-akan merasa sangat dirugikan karena tidak mendapatkan bantuan, dan membuatmu merasa bersalah.
Baca Juga: Perempuan Menikah Kesepian dalam Hubungan? Ini 4 Cara Mengatasinya
4. Mereka tipe orang yang emosional
Mereka mungkin melontarkan keluhan bertele-tele bahkan sebelum kamu sempat menyapa, karena mereka hanya peduli pada diri mereka sendiri.
Bertemu denganmu hanya sebagai tempat curhat yang akan selalu mendengarkan dan mendengar masalahnya setiap hari, tentu saja tanpa memedulikan perasaanmu.
5. Percakapan hanya seputar hidup mereka
Ketika kamu mencoba mengemukakan sesuatu yang berhubungan dengan hidupmu, mereka menemukan cara untuk memutar balik percakapan itu ke diri mereka sendiri.
Mereka selalu memulai percakapan dengan keinginan, kebutuhan, masalah, dan fokusnya adalah semua tentang diri mereka sendiri.
6. Mereka menuduh kamu egois
Selain mengabaikan masalahmu, mereka mungkin akan marah ketika kamu mencoba berbicara tentang dirimu sendiri, bahkan menyalahkan dan mengatakan bahwa kamu egois.
Ini menimbulkan pertengkaran yang menitikberatkan kamu sebagai pelaku bahwa kamu tidak peduli dengan kebutuhan mereka. Padahal, mereka sendiri yang egois.
Baca Juga: Hubunganmu dengan Sahabat Sedang Tak Baik? Coba Friendship Therapy, Yuk!
6. Tidak peduli apa yang kamu katakan
Hal-hal sederhana seperti memotong pembicaraanmu, mengabaikan apa yang kamu katakan, atau membicarakanmu adalah tanda-tanda persahabatan yang berat sebelah.
Teman seperti ini sama sekali tidak tertarik untuk mendengar apa yang kamu katakan, atau bahkan enggan mendengarkanmu.
Jika kamu menawarkan nasihat atau saran yang masuk akal kepadanya, mereka bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk mendengarkan nasihatmu, apalagi menerimanya.
Persahabatan sepihak akan menguras energi kamu, karena kamu berusaha selalu ada dan mendengarkan kebutuhan mereka.
Namun, di saat kamu perlu dukungan dan semangat untuk bangkit, mereka justru tidak peduli padahal mungkin sebenarnya sudah tahu. (*)