Parapuan.co - Ketika mengalami masalah dengan kesehatan mental, Kawan Puan perlu mendapatkan bantuan.
Salah satunya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog.
Namun, tak sedikit dari kita yang merasa ragu untuk mendapat bantuan psikolog.
Kita terkadang mengabaikannya dan menganggapnya tak penting.
Tak sedikit orang yang merasa bahwa pergi ke psikolog adalah hal yang tidak penting, atau mungkin justru dianggap memalukan.
Pasalnya, muncul stigma ketika kita mengunjungi psikolog atau psikiater berarti kita adalah orang yang tidak waras.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ini Dia Tanda Kamu Butuh Konsultasi ke Psikolog
Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan penting untuk menemui psikolog ketika kita memang membutuhkannya.
Lalu kapan sebaiknya kamu menemui psikolog?
Mengutip dari Tabloid Nova Edisi 1644, menurut psikolog klinis dewasa dari Personal Growth, Linda Setiawati, M.Psi., seseorang membutuhkan bantuan penangan psikolog ketika terjadi gangguan dalam menjalani kesehariannya.
“Pastinya kalau sudah ada yang aneh-aneh, dalam arti perilakunya. Misal yang tadinya senang ngapa-ngapain jadi menarik diri.
"Dalam hal emosi, merasa overwhelmed, enggak bisa dan sulit menjalankan aktivitas sehari-hari, kemudian merasa ada kecemasan berlebih atau bahkan sudah melakukan hal-hal yang menyakitkan dan membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain atau dirasakan ada perubahan atau masalah dalam relasi sosial. Misal, dalam keluarga, pasangan, atau pertemanan,” terang Linda.
Tapi tak perlu mendapat gangguan dulu, baru kamu mencari pertolongan.
Dalam kondisi sehat pun Kawan Puan juga bisa dan perlu ke psikolog untuk kesehatan mentalmu.