Find Us On Social Media :

Bisa Juga Menyerang Anak dan Remaja, Kenali Juvenile Osteoporosis

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:05 WIB

Osteoporosis idiopatik

Osteoporosis idiopatik berarti dokter tidak mengetahui penyebab penyakit tersebut. 

Jenis osteoporosis remaja ini jauh lebih jarang terjadi. 

Tampaknya lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. 

Biasanya dimulai tepat sebelum pubertas. 

Kepadatan tulang anak sebagian besar dapat pulih selama masa pubertas, tetapi masih belum cukup normal ketika massa tulang mencapai puncaknya sebagai orang dewasa.

Meskipun tidak ada penyebab yang diketahui untuk osteoporosis remaja idiopatik, para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa genetika berperan dalam osteoporosis dini yang tidak sekunder.

Misalnya, mutasi protein pengatur tertentu telah dikaitkan dengan osteoporosis onset dini dengan fraktur aksial (tulang belakang) dan apendikular (tungkai) selama masa kanak-kanak.

Baca Juga: Osteoporosis pada Perempuan, Kenali Faktor Risiko dan Penyebabnya

Gejala

Tanda dan gejala osteoporosis remaja meliputi:

1. Nyeri di punggung bawah, pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki.

2. Ada masalah dengan berjalan, seperti kesulitan berjalan atau berjalan dengan pincang.

3. Patah tulang di kaki, pergelangan kaki, atau lutut.

Osteoporosis remaja juga dapat menyebabkan kelainan bentuk fisik, termasuk:

(*)