Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari Zaskia Adya Mecca.
Istri Hanung Bramantyo ini harus menjalani perawatan karena terserang demam berdarah dengue (DBD).
Hal ini diungkapkannya melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jumat (29/10/2021).
Lewat unggahannya, ibu lima anak ini membagikan hasil tes labnya yang menunjukkan dirinya positif DBD.
Ia juga mengungkap gejala yang dialaminya selama 2 hari belakangan ini.
Baca Juga: Paula Verhoeven Terkena DBD Saat Hamil, Seberapa Berbahaya Demam Berdarah pada Ibu Hamil?
Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan nyamuk yang mempengaruhi populasi besar setiap tahun.
Kasus demam berdarah meningkat selama musim hujan karena genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, kelelahan, nyeri sendi, ruam kulit, mual dan muntah adalah beberapa gejalax demam berdarah.
Demam berdarah membutuhkan perawatan medis yang mendesak untuk mengobati kondisinya tepat waktu.
Ada beberapa pengobatan rumahan yang efektif yang dapat membantu mengendalikan gejala demam berdarah.
Obat-obatan ini dapat menurunkan demam tinggi dan memberimu sedikit relaksasi dari gejalanya.
Mengutip dari NDTV, berikut adalah beberapa solusi obat alami yang dapat membantu mengendalikan demam berdarah dan komplikasinya.
1. Jus daun pepaya
Saat jumlah trombosit turun pada pasien demam berdarah, jus daun pepaya adalah obat yang bagus untuk meningkatkan jumlah trombosit.
Jus daun pepaya juga meningkatkan kekebalan yang juga membantu dalam mengobati demam berdarah.
Untuk menggunakan daun pepaya untuk demam berdarah, ambil beberapa daun pepaya dan hancurkan untuk diambil sarinya.
Kamu dapat mengonsumsi sedikit jus daun pepaya dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
2. Makanan penambah kekebalan tubuh
Sistem kekebalan yang kuat membantu mencegah demam berdarah dan juga membantu pemulihan cepat dari demam berdarah.
Kekebalan yang kuat juga akan mengobati gejala awal demam berdarah.
Kamu harus menambahkan makanan penambah kekebalan ke dalam dietmu seperti makanan jeruk, bawang putih, almond, kunyit, dan banyak lagi.
Baca Juga: Belajar dari Paula Verhoeven, Ketahui Ini Gejala Demam Berdarah pada Ibu Hamil
3. Jus jambu biji segar
Jus jambu biji sarat dengan banyak nutrisi. Kaya akan vitamin C yang membantu dalam membangun kekebalan tubuh.
Kawan Puan dapat menambahkan jus jambu biji segar ke dalam dietmu untuk mengobati demam berdarah.
Jus jambu biji juga akan memberimu manfaat kesehatan lainnya.
Minumlah satu cangkir jus jambu biji dua kali sehari. Kamu juga bisa makan jambu biji segar sebagai pengganti jus.
4. Biji fenugreek
Biji fenugreek juga kaya akan berbagai nutrisi yang membantu mengendalikan demam berdarah.
Kamu bisa merendam beberapa biji fenugreek dalam secangkir air panas.
Biarkan airnya menjadi dingin dan minum dua kali sehari.
Air fenugreek juga akan memberimu manfaat kesehatan lainnya karena kaya akan vitamin C, K, dan serat.
Air fenugreek akan menurunkan demam dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Ini Faktor Risiko hingga Pencegahan Saraf Kejepit Seperti yang Dialami Suami Zaskia Mecca
5. Jus Giloy
Jus giloy adalah obat yang terkenal untuk demam berdarah.
Jus giloy meningkatkan metabolisme dan membangun kekebalan.
Kekebalan yang kuat membantu dalam memerangi demam berdarah secara efektif. Ini membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan memberikan bantuan kepada pasien.
Kawan Puan bisa merebus dua batang kecil tanaman giloy dalam segelas air. Konsumsi air ini saat masih hangat.
Kamu juga dapat menambahkan beberapa tetes jus giloy ke dalam secangkir air matang dan meminumnya dua kali sehari.
Namun pastikan kamu tidak mengonsumsi jus giloy secara berlebihan.
Jika kamu melihat beberapa gejala demam berdarah, kamuharus segera memeriksakan diri dan mencari bantuan medis.
Obat-obatan ini dapat membantumu mengendalikan demam berdarah secara efektif tetapi jangan terlalu lama mengandalkan pengobatan rumahan.
Namun, perlu diingat ya, Kawan Puan, ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang memenuhi syarat.
Selalu berkonsultasi dengan spesialis atau doktermu sendiri untuk informasi lebih lanjut.
(*)