Find Us On Social Media :

Tak Sekedar Pencari Nafkah, Ini 5 Peran Ayah dalam Mendidik Anak

By Tim Parapuan, Senin, 15 Juli 2024 | 21:26 WIB

Peran ayah dalam mendidik anak, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.

Parapuan.co - Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.

Hari Ayah Nasional diperingati untuk menghormati kebapakan, ikatan ayah, dan pengaruh ayah dalam masyrakat.

Selain ada Hari Ibu, Hari Ayah juga untuk mengapresiasi segala peran ayah dalam keluarga.

Pasalnya, menjadi seorang ayah juga penuh dengan tantangan.

Menjadi ayah memiliki peran penting bagi anak.

Baca Juga: Pentingnya Peran Ayah dalam Kehidupan Anak dan Durasi Bonding yang Dianjurkan

Selain itu, seorang ayah memainkan banyak peran penting dalam mengasuh anak-anak mereka.

Peran ini berkaitan dengan setiap tahap kehidupan anak.

Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) via Kompas.comada 5 peran yang bisa dijalankan para ayah dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka.

Di antaranya yakni peran ayah sebagai partisipator atau pemecah masalah (participator/problem-solver), teman bermain (playmate), pembimbing prinsip (principled guide), penyedia (provider), dan penyiap (preprarer).

1. Pemandu prinsip 

Ayah dapat mengajarkan anak mengenai perilaku yang diharapkan secara sosial.

Ini dapat membantu anak-anak belajar perbedaan antara yang benar dan salah.

Kemudian, hal ini juga dapat membuat anak mampu mengalami dan memahami konsekuensi dari perilaku mereka sendiri.

Peran ayah memberikan panduan untuk anak-anak.

Pemandu prinsip juga dapat digunakan sebagai cara ayah mengajarkan prinsip berkaitan dengan pembelajaran langsung di sekolah selama pandemi.

2. Penyedia

Pada umumnya, ayah merupakan penyedia keperluan sumber daya utama bagi keluarga.

Ayah menyediakan uang, makanan, tempat tinggal, pakaian untuk anak dan keluarga.

Tetapi, ayah juga dapat menjadi penyedia pengasuhan untuk anak selain hal-hal yang bersifat materi.

Ayah dapat terlibat dalam bimbingan, bermain, dan terlibat dalam kegiatan sekolah anak.

Selain itu, ayah juga dapat terlibat dalam kegiatan komunitas yang mendukung perkembangan anak.

 Baca Juga: Tak Sekadar Mengasuh, Ketahui Peran Ayah Sebagai Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

3. Penyiap

Ayah juga dapat berperan dalam menyiapkan anak menghadapi tantangan hidup.

Misalnya, sering mengajak anak berbincang tentang nilai-nilai dan moral keluarga.

Kemudian berikan contoh perilaku dan teladan yang pantas.

Ayah dapat memberikan contoh dan pemahaman mengenai nilai-nilai dan moral tanpa perlu menunggu anak dewasa.

Hal ini dapat dilakukan sejak anak usia dini.

Persiapan sekolah tatap muka dapat menjadi momen antara ayah dan anak dalam memberikan nilai-nilai yang perlu dilakukan.

 

4. Pemecah masalah (participator/problem-solver)

Ayah dapat membantu anak memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Pasalnya, ayah dan anak harus memiliki ikatan emosional.

Bersama ayah, pemecahan masalah bukan lagi soal teknis, tetapi ada kasih sayang yang membersamai.

Mungkin bagi seorang ayah ada hal sepele, tetapi bagi anak itu adalah masalah.

Misalnya, mengenai PR atau hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pembelajaran langsung di sekolah.

Baca Juga: Ayah Lebih Tegas Dibanding Ibu? Ini Perbedaan Gaya Pengasuhan Keduanya

5. Teman bermain

Masa persiapan sekolah tatap muka bisa menjadi hal yang menegangkan bagi anak.

Untuk membantu anak tenang, ayah dapat menjadi teman bermain bagi anak.

Terlebih lagi, ayah dapat menanamkan banyak nilai dan pelajaran melalui kegiatan bermain bersama anak.

Dengan bermain bersama, anak dapat membangun ikatan emosi positif dengan ayahnya.

Selain itu, permainan bersama ayah dapat melengkapi aspek fisik anak, seperti bermain kejar-kejaran, atau olahraga.

 

 

(*)