Parapuan.co - Memiliki buah hati merupakan anugerah yang tumbuh kembangnya harus Kawan Puan perhatikan.
Bukan hanya Kawan Puan, tetapi suami juga harus berperan dalam pengasuhan anak. Jadi, tidak hanya ibu saja yang punya peran dalam pengasuhan buah hati.
Faktanya, ayah berperan sama pentingnya dalam tumbuh kembangn anak. Tidak boleh diremehkan oleh ayah terkait pengasuhannya pada buah hati.
Harus Kawan Puan pahami bahwa tumbuh kembang anak bukan hanya secara fisik saja, tapi mental, sosial, dan spiritual.
Mengutip dari Nakita.id, Rohika Kurniadi Sari, SH., MSi, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, turut buka suara terkait topik ini.
Baca Juga: Jangan Dipendam! Ini Dia 3 Cara Sederhana Meluapkan Perasaan dan Emosi
Menurutnya, aspek tumbuh kembang anak terdiri dari banyak aspek. Tak dapat dimungkiri bahwa peran ayah dalam keberlangsungan hidup anak menjadi sangat penting.
"Peran ayah untuk tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak sangat signifikan, perlu bisa menjadi salah satu di dalam proses mengawal salah satunya yang saat ini sangat luar biasa tantangan tumbuh kembang anak," kata Rohika.
Ia menyatakan peran ayah untuk tumbuh kembang anak sangat dibutuhkan sejak buah hati masih dalam kandungan.
Dengan mengetahui hal tersebut maka tak ayal bahwa ayah punya peran besar dalam tumbuh kembang anak.
Jadi bukan hanya ibu saja yang berperan dalam pengasuhan anak, tapi ayah juga.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Psikolog Anak dan Keluarga, Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician. Dalam mengasuh anak, idealnya dilakukan oleh ayah dan ibu.
"Sangat penting sih karena idealnya orangtua itu ada ayah dan ibu. Jadi kalau memang idealnya ada ayah dan ibu pasti ada peran-peran yang bisa bekerja secara optimal ketika kedua orangtua ini bisa bekerja sama dengan baik," ujar Astrid.
Hal lain yang terungkap dari Astrid, ayah dan ibu memiliki support selama membesarkan anak.
Menurutnya kehadiran ayah di rumah itu memberikan pandangan tersendiri bagi anak.
"Ketika ayah hadir di rumah anak akan melihat bagaimana ayahnya dan ibunya, lalu kalau punya anak laki-laki dan perempuan mereka akan melihat bagaimana interaksi ayah dan ibu," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Tisu untuk Mengeringkan Miss V, Ini Bahayanya!
Adanya interaksi ayah dan itu menjadi suatu pembelajaran dan membuat anak menjadi individu yang dewasa.
"Apa yang diberikan oleh ayah dan ibu melalui interaksi antara ayah dan ibu, juga interaksi antara ayah dan anak, dan juga ibu dan anak, itu semua akan diturunkan ke anak," katanya.
Astrid juga menambahkan bahwa nantinya anak akan menggunakan model relasi yang dilakukan ayah dan ibunya untuk berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya.
(*)