Parapuan.co - Legging merupakan salah satu jenis celana yang cukup populer untuk olahraga, bahkan untuk dalaman rok.
Termasuk salah satu celana tipis, legging nyaman dan ringan dipakai sehingga gerak kita akan lebih mudah saat memakai celana ini.
Tidak mengherankan kalau Kawan Puan akhirnya hobi menggunakan jenis celana yang satu ini.
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa beberapa jenis legging mudah melar karena menyesuaikan berat badan kita hingga cara mencucinya yang kurang tepat.
Oleh sebab itu, kita perlu merawat legging dengan memperhatikan cara mencucinya dengan lebih baik.
Mengutip informasi dari Kompas.com, berikut 5 cara mencuci celana legging agar tidak melar dan tetap nyaman dipakai.
Baca Juga: Bukan Karena Make Up, Ini 5 Hal yang Buat Perempuan Indonesia Merasa Cantik Menurut Survei
1. Hindari panas mesin cuci
Bahan pakaian sintetis seperti spandeks yang digunakan untuk legging sebaiknya dicuci menggunakan air dingin.
Jangan dikeringkan dengan suhu tinggi, tapi kamu masih bisa mengeringkan di mesin cuci dengan pengaturan panas yang rendah.
Jika dicuci dengan tangan, jangan diperas hingga melekuk-lekuk. Lalu, keringkan langsung di bawah sinar matahari.
2. Mencucuinya secara terpisah
Cara kedua adalah kamu bisa mencuci legging secara terpisah dari bahan pakaian lainnya.
Selain itu, perlu diketahui bahwa legging bisa digabungkan dengan pakaian olahraga yang juga berbahan sintetis.
Kawan Puan juga usahakan jangan menggabungkan legging dengan pakaian berbahan jeans, katun, dan handuk karena serat kapas akan menghasilkan serat yang tertarik terhadap serat sintetis.
Akibatnya, di permukaan legging muncul semacam bola-bola bulu dengan tekstur kasar, yang dapat merusak legging.
Baca Juga: Tak Perlu ke Salon, Ini Cara Mudah Membersihkan Kutek Gel di Rumah
3. Memakai detergen secukupnya
Agar legging tak cepat melar, Kawan Puan perlu cermat dalam menggunakan deterjen untuk kain sintetis.
Pasalnya terlalu banyak busa akan membuat legging terasa kaku, lengket, dan menjebak bakteri dan bau.
Kamu bisa memakai detergen berkualitas tinggi dengan enzim yang mampu mengusir noda tapi tidak membuat legging melar atau menyusut.
Beberapa enzim yang dapat mengilangkan noda, seperti protease (noda protein), amilase (noda karbohidrat), lipase (noda berminyak), serta mannanase dan pektinase (kombinasi noda makanan).
4. Menghindari pelembut pakaian
Pelembut pakaian sering digunakan pada pencucian, tapi bahan kimia yang tertinggal pada legging dapat mengurangi sifat sumbu kain (wicking).
Artinya, kain akan menarik kelembapan dari kulit dan membiarakannya menguap alih-alih membiarkannya terjebak di antara kulit dan celana.
Akibatnya, keringat kita menjadi tertahan di celana legging yang membuat tidak nyaman saat bergerak.
Baca Juga: BPOM Rilis Daftar Kosmetik Berbahaya Mengandung Merkuri, Apa Saja?
5. Segera mencucinya setelah dipakai
Saat dipakai, legging bisa menjebak kotoran, debu, kuman, keringat, dan bakteri lainnya yang akan menempel pada kulit.
Sebaiknya, cucilah legging setelah dipakai agar perkembangan seperti spora dan jamur yang dapat membuat kulit gata-gatal dapat dihentikan.
Kawan Puan, mencuci legging pada dasarnya mudah, akan tetapi perlu perhatian khusus agar serat kainnya tidak mudah melar, kusut, atau longgar.
Selamat mencoba cara mencuci legging dengan tepat tersebut ya, Kawan Puan! (*)