Kemudian datanglah Richard Cadburry, seorang keturunan keluarga produsen cokelat Inggris yang bertanggung jawab atas penjualan cokelat.
Untuk meningkatkan penjualannya, Richard melakukan inovasi dan pengembangan pada produk cokelat yang dijual.
Selanjutnya, Richard menambahkan mentega pada biji kakao untuk menghasilkan rasa cokelat yang lebih enak.
Dimulai dari sinilah, Richard tidak sengaja menghasilkan varian cokelat baru yang disebut dengan dark chocolate atau cokelat masak pekat.
Menyadari peluang bisnisnya, Richard lantas menjual varian cokelat tersebut dan dikemas menggunakan kotak yang indah.
Richard menghiasnya dengan gambar Cupid dan bunga mawar di atas kotak berisi cokelat berbentuk hati.
Dari sinilah, muncul gagasan cokelat sebagai hadiah Valentine untuk merayakan hari kasih sayang.
Baca Juga: Ingin Hemat Air dan Listrik Saat Mencuci dengan Mesin? Lakukan Hal Ini
Masyarakat pada era Victoria (sekitar 1837–1901) tahu bahwa cokelat merupakan simbol kasih sayang dan rayuan.
Sehingga, banyak laki-laki muda lantas menggunakan cokelat untuk mendekati perempuan.
Memberikan sekotak cokelat untuk perempuan menjadi cara laki-laki memperlihatkan kasih sayangnya di era itu.
Sebaliknya, perempuan pada era tersebut dianggap tabu untuk memberikan cokelat kepada laki-laki.