Parapuan.co - Mendukung perempuan di tempat kerja dapat dilakukan dengan banyak cara, bukan hanya dengan mengatasi gender gap saja.
Selain itu memberdayakan perempuan pun bukan berarti hanya memberi kesempatan karier yang sama dengan laki-laki.
Untuk mendukung peranan perempuan di tempat kerja, perlu dilakukan dengan memahami perbedaan kebutuhan antara perempuan yang masig single, sudah menikah, atau yang sudah punya anak.
Kebutuhan perempuan single, yang sudah menikah, dan pekerja perempuan dengan anak berbeda dalam hal fasilitas kantor hingga kesempatan cuti.
Untuk itu, perusahaan sebagai tempat kerja mesti memberikan dukungan menyesuaikan kebutuhan masing-masing tipe perempuan di atas.
Seperti apa? Berikut berbagai bentuk dukungan yang bisa diberikan perusahaan terhadap perempuan di tempat kerja sesuai kebutuhannya, sebagaimana mengutip Forbes!
1. Mempertimbangkan identitas lain karyawan perempuan
Amber Anderson dari Tote and Pears mengungkapkan, pemberi kerja perlu memahami kendala yang dihadapi karyawan, khususnya perempuan.
Hal itu penting mengingat pemberi kerja mesti membuat kebijakan yang langsung menjawab kebutuhan mereka.
Baca Juga: Wanita Karir Ingin Mendapat Penghasilan Tambahan? Lakukan 3 Tips Ini
Pertama, mulailah dengan survei karyawan yang ada dan lakukan riset untuk memahami kebutuhan tenaga kerja perempuan sebagai target.
Lihatlah melampaui gender dengan mempertimbangkan identitas lain, misalnya status perkawinan, ras, budaya, status imigrasi, dan apakah mereka ibu atau bukan.