"Perlu diingat, puasa bagi anak bukan berarti tidak boleh makan selama seharian penuh, tetapi menunda waktu makan siang mereka saja," lanjutnya.
Pada tahap awal latihan berpuasa, jika anak biasanya sarapan sekitar jam 07.00, orang tua bisa menunda sarapan mereka menjadi jam 09.00 atau 10.00 sebagai latihan menahan lapar.
Setelah sarapan yang tertunda, ajak kembali anak melanjutkan puasanya dengan mengizinkannya makan lagi pada pukul 15.00.
Selanjutnya, ajarkan untuk berpuasa lagi hingga waktu magrib untuk buka puasa bersama keluarga.
Jika anak masih belum mampu bertahan atau sangat lemas, berikanlah mereka sedikit kelonggaran.
Seiring berjalannya waktu dalam satu bulan, anak biasanya akan memiliki peningkatan ketahanan untuk menahan lapar.
Karena terbiasa berpuasa, bisa jadi pada akhir Ramadan, anak-anak mampu tidak sarapan hingga jam 12 siang.
Kawan Puan, itulah berbagai cara mengajarkan anak puasa pertama kali. Tertarik mencobanya dengan si kecil di Ramadan tahun ini? (*)
Baca Juga: Ajarkan Anak Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah Pakai Aplikasi Ini, Yuk!