Find Us On Social Media :

Kontribusi Bisnis Bulk Store Terhadap Perwujudan Ekonomi Sirkular

By Arintha Widya, Jumat, 22 April 2022 | 18:55 WIB

"Masih jauh kalau menurut aku supporting system-nya untuk ekonomi sirkular ini. Tapi pelan-pelan lagi menuju ke sana," tutur Pieta terkait situasi di tanah air.

Ia juga mengungkap perannya menjadi supporting system di akar rumput, alias masyarakat bawah.

"Akar rumputnya di level masyarakat, di mana mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa memproduksi kemasan," imbuh Pieta.

Di samping UMKM, belakangan Pieta menyebut mulai munculnya startup yang juga menggalakkan tentang sistem refill untuk mengurangi sampah plastik.

Beberapa startup terkait disebut juga sudah bekerja sama dengan perusahaan besar, terutama yang menjual produk-produk dengan kemasan botol atau jar plastik.

Apa yang dikatakan Pieta tersebut ada benarnya, di mana ide tentang penggunaan kembali kemasan produk banyak dilakukan perusahaan.

Bahkan, sebuah brand produk kecantikan di tanah air juga sudah mengiklankan tentang penggunaan kembali kemasan.

Baca Juga: Mengenal Ekonomi Sirkular Lewat Hadirnya Toko Kelontong Nol Sampah

Mereka memasang iklan televisi yang isinya, konsumen dapat mengirimkan kembali kemasan-kemasan produk ke perusahaan terkait.

Kemasan itu akan digunakan kembali, sehingga perusahaan atau brand tertentu tidak perlu lagi memproduksi yang baru.

Dengan begitu, sampah produk yang terbuat dari plastik maupun bahan lainnya juga tidak terbuang begitu saja.

Sebagai konsumen, kamu juga bisa mempraktikkan gaya hidup zero waste semacam ini untuk mengurangi sampah.

Kamu dapat menggunakan kembali kemasan produk yang tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyimpan bumbu dapur atau perlengkapan rumah tangga lainnya, misalnya. (*)