Find Us On Social Media :

Hidup Lebih Tenang dan Tanpa Rasa Cemas, Coba Mengenal Stoikisme

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 15 Mei 2022 | 16:15 WIB

Parapuan.co Stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang berpandangan bahwa manusia harus mampu mengontrol emosi dirinya sendiri untuk bisa mensyukuri apa pun yang sudah terjadi.

Stoikisme ini disebut bisa membuat seseorang hidup lebih tenang dan anti stres serta bebas rasa cemas dan khawatir.

Benarkah begitu? Lalu apa sebenarnya stoikisme itu?

Mengutip dari Standford Edu, stoikisme adalah salah satu gerakan filosofis baru dari periode Helenistik. 

Stoikisme ini berasal dari stoa poikilê, nama beranda di Agora di Athena yang dihiasi dengan lukisan mural, tempat para anggota sekolah berkumpul, dan kuliah mereka diadakan.

Stoikisme nekankan prinsip bahwa manusia adalah makhluk yang irrasional dan sangat mudah dipengaruhi oleh emosi, dan melupakan hal positif yang telah dialaminya.

Orang-orang Stoa, pada kenyataannya, berpendapat bahwa emosi seperti ketakutan atau kecemburuan (atau keterikatan seksual yang berapi-api, atau cinta yang penuh gairah pada apa pun) muncul dari penilaian yang salah dan bahwa orang bijak tidak akan menjalaninya.

Orang-orang Stoa di masa Kekaisaran Romawi, Seneca dan Epictetus, menekankan doktrin bahwa orang bijak benar-benar kebal terhadap kemalangan dan bahwa kebajikan cukup untuk kebahagiaan.

Etika Stoic mencapai kemungkinan tertentu dalam konteks teori fisik dan psikologi mereka, dan dalam kerangka teori etika Yunani seperti yang diturunkan kepada mereka dari Plato dan Aristoteles.

 Baca Juga: Bantu Atasi Perubahan Tubuh, Ini 5 Olahraga untuk Perempuan Menopause

Tampaknya mereka sangat menyadari sifat pandangan filosofis mereka yang saling bergantung satu sama lain, menyamakan filsafat itu sendiri dengan binatang hidup di mana logika adalah tulang dan urat, etika dan fisika, daging dan jiwa masing-masing.