Jumlah orang yang hidup dengan penyakit ini berlipat ganda setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Jumlah ini diproyeksikan hampir tiga kali lipat menjadi 14 juta orang pada tahun 2060.
Gejala penyakit ini pertama kali muncul setelah usia 60 tahun, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.
Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan penyakit Alzheimer. Kemungkinan tidak ada penyebab tunggal melainkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi setiap orang secara berbeda.
- Usia adalah faktor risiko yang paling dikenal untuk penyakit alzheimer.
- Riwayat keluarga—para peneliti percaya bahwa genetika mungkin berperan dalam mengembangkan penyakit Alzheimer. Namun, gen tidak sama dengan takdir. Gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer. Dua penelitian besar dan jangka panjang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang memadai, diet bergizi, konsumsi alkohol terbatas, dan tidak merokok dapat membantu orang.
- Perubahan di otak bisa dimulai bertahun-tahun sebelum gejala pertama muncul.
- Para peneliti sedang mempelajari apakah pendidikan, diet, dan lingkungan berperan dalam mengembangkan penyakit Alzheimer.
- Ada bukti ilmiah yang berkembang bahwa perilaku sehat, yang telah terbukti mencegah kanker, diabetes, dan penyakit jantung, juga dapat mengurangi risiko penurunan kognitif subjektif.
Gejala dan Tanda Alzheimer
Penyakit Alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan. Masalah memori biasanya salah satu tanda peringatan pertama penyakit Alzheimer dan demensia terkait.
Selain masalah memori, seseorang dengan gejala penyakit Alzheimer mungkin mengalami satu atau lebih hal berikut, seperti dikutip dari PARAPUAN:
- Kehilangan memori yang mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti tersesat di tempat yang sudah dikenal atau pertanyaan yang berulang.
- Kesulitan menangani uang dan membayar tagihan.
- Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas akrab di rumah, di tempat kerja atau di waktu luang.
- Penilaian yang menurun atau buruk.
- Salah menaruh barang dan tidak dapat menelusuri kembali langkah-langkah untuk menemukannya.
- Perubahan suasana hati, kepribadian, atau perilaku.
Bahkan jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki beberapa atau bahkan sebagian besar dari tanda-tanda ini, itu tidak berarti penyakit Alzheimer. Ketahui 10 tanda peringatan.
Baca Juga: Mengenal Alzheimer, Salah Satu Penyakit yang Dialami Dorce Gamalama sebelum Meninggal Dunia
Orang dengan satu atau lebih dari 10 tanda peringatan ini harus menemui dokter untuk menemukan penyebabnya. Diagnosis dini memberi mereka kesempatan untuk mencari pengobatan dan merencanakan masa depan.
1. Hilangnya ingatan yang mengganggu kehidupan sehari-hari: melupakan peristiwa, mengulangi diri sendiri atau mengandalkan lebih banyak alat bantu untuk membantumu mengingat (seperti catatan tempel atau pengingat).
2. Tantangan dalam merencanakan atau memecahkan masalah: kesulitan membayar tagihan atau resep masakan yang telah kamu gunakan selama bertahun-tahun.
3. Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang biasa dilakukan di rumah, di tempat kerja, atau di waktu luang: mengalami masalah dengan memasak, mengemudi di tempat, menggunakan ponsel, atau berbelanja.