Find Us On Social Media :

Bisakah Korban KDRT Seperti Lesti Kejora Mengalami Masalah Kesehatan Mental PTSD?

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 17 Oktober 2022 | 18:00 WIB

Rizky Billar dan Lesti Kejora

Setiap peristiwa traumatis yang mengancam keselamatan, seperti kecelakaan mobil atau bencana alam dapat menyebabkan PTSD.

Namun, tidak semua orang yang mengalami peristiwa traumatis akan mengalami PTSD.

Mengutip dari Psych Central, diperkirakan 70% orang dewasa di Amerika Serikat akan mengalami peristiwa traumatis setidaknya sekali dalam hidup mereka, tetapi hanya sekitar 20% yang akan mengalami PTSD.

Kekerasan dalam rumah tangga dapat mengaktifkan respons melawan, lari, atau membekukan, yang dapat menyebabkan PTSD.

Peristiwa traumatis seperti kecelakaan memiliki titik akhir setelah itu kamu dapat melakukan pemulihan. Jenis trauma lain seperti KDRT bersifat jangka panjang (kronis), artinya terus atau berulang tanpa batas.

Jenis trauma berkelanjutan ini dapat menyebabkan PTSD kompleks (C-PTSD).

Apa Saja Gejalanya C-PTSD?

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kenali Gejala dan Penyebab Anxiety Disorder

Trauma jangka panjang dapat memiliki efek jangka panjang pada cara kerja otak. Bahkan bisa mengubah bentuk otakmu.

Menurut sebuah studi 2018, orang yang hidup dengan PTSD mungkin memiliki hippocampi yang lebih kecil.

Hippocampus memainkan peran penting dalam pembelajaran dan memori.

Trauma juga dapat mengubah cara kamu berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain.