Parapuan.co - Masa pertumbuhan anak adalah masa emas yang harus diperhatikan.
Mulai dari saat masih bayi, anak-anak, hingga beranjak remaja, kebutuhan gizinya pun perlu diperhatikan.
Kecukupan gizi anak dapat berpengaruh pada kesehatannya.
Saat anak memasuki masa pertumbuhan terutama di usia 1-12 tahun, maka penting untuk mencukupi kebutuhan gizi anak.
Dengan gizi yang cukup dapat menciptakan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dan optimal.
Salah satu komponen penting dari asupan gizi anak adalah sayur.
Hal ini karena sayur mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, seperti phytonutrient, zat besi, kalsium, vitamin A, C, dan K.
Sebagai orang tua, Kawan Puanpasti mencoba memberikan anak gizi terbaik dari makanan yang ia konsumsi.
Namun, tidak jarang anak di masa pertumbuhan malah menjadi susah makan. Sikap susah makan pada anak ini dapat terjadi mulai dari usia balita hingga anak-anak.
Baca Juga: Benarkah Sisa Air Rebusan Sayur Bisa Menyuburkan Tanaman Hias? Begini Caranya
Pada balita, penyebab susah makan salah satunya adalah karena di usia tersebut mereka belum mengerti pentingnya makan untuk memenuhi gizi serta memberikan rasa kenyang yang menjadi energi, sehingga mereka tidak memiliki urgensi untuk makan-makanan yang bergizi.