Parapuan.co - Di era digital yang terus berkembang, aset digital telah menjadi bagian integral dari portofolio investasi banyak individu dan perusahaan.
Aset digital dapat mencakup berbagai bentuk, mulai dari mata uang kripto hingga token non-fungible (NFT). Berikut adalah beberapa contoh aset digital yang memiliki potensi menguntungkan, seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Bitcoin (BTC):
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau kelompok yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Sebagai aset digital paling tua dan paling dikenal, Bitcoin telah menjadi tempat perlindungan nilai bagi banyak investor. Potensi keuntungan Bitcoin terletak pada sifatnya yang terdesentralisasi dan keterbatasan pasokan yang memicu minat banyak pihak.
2. Ethereum (ETH) dan Smart Contracts:
Ethereum bukan hanya mata uang kripto, tetapi juga platform yang memungkinkan pembuatan smart contracts. Smart contracts adalah protokol komputer yang secara otomatis mengeksekusi, menegosiasikan, atau menegakkan kontrak tanpa perlu pihak ketiga.
Investasi dalam Ethereum tidak hanya memberikan potensi keuntungan dari nilai kripto, tetapi juga dari perkembangan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atasnya.
3. Token Non-Fungible (NFT):
NFT adalah representasi unik dari aset digital menggunakan teknologi blockchain. Contohnya termasuk seni digital, koleksi musik, dan bahkan real estate virtual. Keunikan dan ketidakbisaan untuk dipalsukan membuat NFT menarik bagi kolektor dan seniman. NFT menciptakan model bisnis baru di mana pencipta dapat menerima royalti setiap kali karyanya dijual kembali.
Baca Juga: 3 Bisnis Ini Diprediksi Sandiaga Uno Bakal Dibutuhkan di Masa Depan
4. DeFi (Decentralized Finance):
DeFi mengacu pada layanan keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain yang terdesentralisasi. Protokol DeFi memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, atau menukar aset tanpa keterlibatan lembaga keuangan tradisional. Ini menciptakan peluang investasi yang unik, dengan potensi tinggi untuk mendapatkan suku bunga yang lebih tinggi daripada produk keuangan tradisional.
5. Staking dan Yield Farming:
Staking melibatkan penyimpanan aset kripto untuk mendukung operasi jaringan blockchain dan mendapatkan imbalan. Sementara itu, yield farming melibatkan penyediaan likuiditas untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk token baru. Keduanya merupakan metode untuk memperoleh imbal hasil atau token tambahan dengan menggunakan aset digital yang dimiliki.
6. Aset Metaverse:
Berkembangnya metaverse telah menciptakan peluang investasi dalam bentuk lahan virtual, properti digital, dan mata uang dalam lingkungan metaverse. Investor dapat mempertimbangkan kepemilikan properti atau aset lain di metaverse yang berkembang pesat sebagai bagian dari portofolio mereka.
Aset digital menawarkan beragam peluang investasi dengan risiko dan potensi keuntungan yang berbeda.
Penting bagi investor untuk melakukan riset mendalam, memahami teknologi di balik aset digital, dan mengelola risiko dengan bijak sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca Juga: Banyak yang Ikut Peruntungan di NFT, Kenali Dulu Ini 5 Risikonya
Dengan pertumbuhan terus-menerus dalam ekosistem blockchain dan teknologi terkait, aset digital memiliki potensi untuk terus menguntungkan di masa depan. Ada baiknya, Kawan Puan juga memilih perusahaan penyedia aset digital yang terpercaya.
Perusahaan penyedia aset digital Fasset telah diberikan Lisensi Full Market Product (FMP) oleh Virtual Asset Regulatory Authority (VARA) di Dubai, Uni Emirat Arab. Akuisisi ini merupakan tahap terakhir dalam proses persetujuan empat tahap VARA yang memberikan otoritas kepada perusahaan untuk menyediakan berbagai layanan kepada investor ritel dan institusional.
Dengan adanya lisensi ini, Fasset mendapatkan otoritas penuh untuk menyediakan layanan transaksi aset digital di Dubai bagi pelanggan globalnya.
Fasset unggul dengan memberikan prioritas pada penggunaan di dunia nyata, seperti pembayaran lintas batas dan investasi risk-weighted asset (RWA), yang difasilitasi melalui aset digital dan didukung oleh teknologi blockchain.
Fasset menawarkan layanan seputar aset digital, stablecoin, komoditas ter-tokenisasi seperti emas dan logam mulia, saham, obligasi, dan sukuk.
Fasset akan memulai layanan ini dalam versi beta yang direncanakan pada bulan depan dan akan meluncurkan layanannya kepada pelanggannya pada Januari 2024.
CEO Fasset, Mohammad Raafi Hossain, menyatakan, "Fokus Fasset agar aset digital di pasar berkembang dapat diakses oleh para pengguna semakin diperkuat dengan izin dari VARA ini. Dengan ijin ini, memungkinkan Fasset terhubung dengan para pengguna kami yang tersebar di seluruh dunia terutama yang berbasis di Uni Emirat Arab. Persetujuan dari VARA menjadi mata rantai penting untuk lisensi global Fasset di Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, dan Turki,”
Tidak hanya itu, Raafi pun menambahkan bahwa lisensi ini juga akan memberikan keyakinan dan keamanan bagi para pengguna Fasset dalam mengirimkan aset digital nya seperti dari negara negara Gulf Cooperation Council (GCC) ke Asia, salah satu koridor pengiriman aset digital paling aktif dan paling banyak di seluruh dunia. Pengguna Fasset pun dapat menyimpan, berinvestasi, dan mengembangkan aset mereka secara etis dan berkelanjutan.
Bekerja sama dengan regulator di berbagai negara merupakan strategi kunci Fasset. Sebelum berdiri pada tahun 2019, para pendiri Fasset telah berkolaborasi dengan Kantor Perdana Menteri Uni Emirat Arab membahas terkait regulasi teknologi yang terus berkembang, regulasi aset digital, mengakui pentingnya kerangka kerja yang sesuai dan kolaboratif agar dapat menumbuhkan inovasi.
Baca Juga: Bukan Asal Foto, Ternyata Ini 3 Syarat agar NFT Terjual Seperti Ghozali Everyday
Selama berdiri, Fasset juga berkolaborasi dengan beberapa perusahaan dari industri operator telekomunikasi, bank digital, penyedia dompet digital, manajemen kekayaan, fintech, dan manajemen aset untuk meningkatkan aksesibilitas Fasset.
Dengan menerapkan strategi ini, Fasset dapat memberdayakan aset digital yang dimiliki perusahaan tersebut, memperluas jangkauan mereka, dan memperluas jangkauan layanan kepada pasar yang lebih luas. "Dengan 'Fasset Connect', Fasset menjadi pendorong utama transformasi digital bagi industri dan memberikan metode paling efisien untuk mendapatkan pengguna.
Persetujuan lisensi ini hadir bersamaan dengan investasi strategis dari Investcorp menjelang putaran Seri B yang akan datang dan menyoroti minat investor institusional terhadap teknologi blockchain yang sedang berkembang.
(*)