Kemudahan Akses
Dengan adanya meterai digital, proses pembelian dan penggunaannya dapat dilakukan secara online, sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan materai tanpa harus pergi ke tempat-tempat yang menjualnya secara fisik.
Efisiensi
Penggunaan meterai digital dapat meningkatkan efisiensi dalam proses administrasi karena tidak memerlukan pencetakan fisik atau penempelan pada dokumen. Ini juga mengurangi kemungkinan kehilangan atau pemalsuan meterai.
Pemantauan dan Pelaporan
Dalam beberapa kasus, sistem meterai digital dapat memungkinkan pemantauan dan pelaporan yang lebih baik terkait dengan penggunaan meterai, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaannya.
Namun, penting untuk memastikan bahwa meterai digital yang digunakan diakui secara sah oleh pihak berwenang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam yurisdiksi tertentu.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung PPN 11 Persen yang Naik Mulai 1 April 2022
Akan tetapi, beberapa waktu belakangan warganet sempat geger karena kendala dalam sistem e-meterai ini.
Kegagalan sistem e-meterai yang dialami Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sejak Senin, 19 Februari 2024, telah menimbulkan kritik dan kekecewaan mendalam di kalangan pengguna dan warganet. Insiden ini tidak hanya menghambat operasional harian pengguna layanan, tapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesiapan Peruri dalam mendukung inisiatif digitalisasi pemerintah.
Platform media sosial seperti Fomo dan Twitter telah menjadi ajang bagi warganet untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas ketidakmampuan mengakses layanan e-meterai, sebuah komponen krusial dalam pengesahan dokumen secara digital.