Parapuan.co - Tren 'doom spending' yang tengah marak di kalangan generasi muda menjadi sorotan.
Kebiasaan boros ini, yang dipicu oleh kecemasan terhadap masa depan, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
Tetapi juga mulai merambah berbagai negara, termasuk kemungkinan Indonesia.
Padahal, perilaku konsumtif berlebihan ini dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi.
Melansir PARAPUAN, doom spending adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku belanja tanpa kendali yang dilakukan untuk meredakan stres atau kecemasan, terutama saat seseorang merasa pesimis tentang masa depan.
Fenomena ini semakin banyak dibicarakan di media sosial dan menjadi tren di kalangan generasi Z dan milenial.
Doom spending terjadi ketika seseorang melakukan belanja impulsif sebagai cara untuk mengatasi perasaan negatif terkait ekonomi atau masa depan yang tidak pasti.
Penyebab Doom Spending
Generasi muda saat ini, terutama Gen Z dan milenial, merasa terpapar pada berita buruk secara terus-menerus.
Baca Juga: Bikin Boncos, Ini 5 Toxic Money Habits yang Harus Kamu Hindari
Hal itu membuat generasi muda merasakan pesimisme yang mendalam terhadap masa depan.