Tak Usah Ragu, 5 Mitos Pindah Profesi Kerja Ini Ternyata Tidak Benar

Parapuan.co - Kawan Puan, keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan dengan passion kamu adalah hal yang sangat wajar.

Terlebih jika pekerjaan kamu yang sekarang ini kurang sesuai dengan apa yang kamu suka.

Tidak ada salahnya bila ingin mencoba beralih profesi sesuai pekerjaan yang diimpikan.

Namun, memutuskan untuk melepas pekerjaan sekarang juga bukan hal yang mudah, terlebih ada beberapa mitos yang menakutimu.

Baca Juga: 10 Penyebab Umum Seseorang Sulit Dapat Pekerjaan, Baiknya Segera Kamu Hindari!

Tapi Kawan Puan, beberapa mitos yang beredar mengenai perubahan karier ini ternyata tidak benar sama sekali.

Melansir dari Forbes, berikut 5 mitos perubahan karier yang seringkali menghambatmu.

1. Egois

Kawan Puan, saat kamu memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan, pasti tidak sedikit orang yang menyayangkannya.

Pasti ada saja orang yang beranggapan bahwa kamu terlalu egois karena pekerjaan saat ini sudah cukup menghasilkan.

Baca Juga: WFH Berisiko Ciptakan Budaya Kerja Tidak Sehat? Begini Kata Studi

Orang-orang itu tidak melihat ada alasan yang tepat untuk kamu berhenti bekerja dan beralih profesi.

Namun kata egois di sini rasanya kurang tepat untuk digunakan.

Karena kamu akan menghabiskan sebagian besar hidup dengan pekerjaan, tentu bukan hal egois untuk memilih jalan karier yang kamu inginkan.

2. Sudah Terlalu Tua

Salah satu hal yang membuat kita ragu-ragu untuk beralih profesi adalah usia yang sudah terlalu tua.

Kamu sangat ingin pindah kerja tapi karena umur, kamu takut sulit mendapat pekerjaan baru.

Baca Juga: Temukan Diri yang Baru, Perayaan Narasi Diri Ibu Agar Lebih Berdaya

Nah Kawan Puan, jika alasan ini yang mencegah kamu untuk mengejar pekerjaan baru, maka tak perlu khawatir.

Kenyataannya, tak ada kata terlambat untuk memulai perjalanan karier yang baru.

Ada banyak orang yang sukses mengubah kariernya bahkan setelah berusia 30 tahun.

Baca Juga: Bikin Kagum Presiden Habibie, Ini Perjalanan Esther Gayatri Menjadi Kapten Pilot Uji di Indonesia

Untuk contoh ada Jeff Bezos, sebelumnya dia sudah memiliki pekerjaan yang baik di Wall Street dan memegang peran penting di beberapa firma keuangan.

Tetapi Jeff justru memutuskan untuk berhenti dan beralih ke dunia e-commerce, di usia ke 31 tahun dia berhasil meluncurkan platfrom ternama Amazon.

Ada juga Julia Child, dahulunya dia bekerja di perusahaan periklanan, media, dan intelejen rahasia.

Namun, akhirnya ia memutuskan untuk menjadi penulis dan merilis buku masak pertamanya saat berusia 50 tahun.

Selain itu, John Grisham, yang berkerja di dunia hukum selama lebih dari satu dekade sebelum akhirnya beralih profesi menjadi penulis buku terlaris.

Baca Juga: LPDP Buka Lowongan Kerja, Ini Dia Syarat Lengkap dan Ketentuan Pendaftarannya

3. Rencana yang Matang

Kawan Puan, banyak orang yang mengira jika dalam beralih profesi ini kita sudah memikirkan matang-matang rencana yang akan kita ambil ke depannya.

Namun, inti dari sebuah kehidupan adalah proses yang kita lakukan. 

Seperti kata-kata yang Martin Luther King Jr.  pernah katakan "You don't have to see the whole staircase, just take the first step" yang artinya "kamu tidak harus melihat seluruh anak tangga, cukup ambil langkah pertama".

4. Harus Mulai dari Awal Lagi

Kawan Puan, ada banyak orang-orang yang beranggapan bahwa beralih profesi atau mencari pekerjaan baru berarti kita harus memulai segalanya dari nol lagi.

Namun kenyataannya tidak selalu demikian.

Kamu mungkin memiliki beberapa kemampuan di profesimu sebelumnya yang bisa juga diaplikasikan pada profesimu yang baru.

Baca Juga: Agar Performa Kerja Tetap Baik, Ini 4 Cara Hadapi Rekan Kerja Toksik

5. Penghasilan akan Berkurang

Mitos selanjutnya adalah gaji yang diterima akan jauh lebih kecil di banding dengan pekerjaan kamu sebelumnya.

Kawan Puan, pernyataan ini memang tidak salah sepenuhnya, karena memang nominal gaji biasanya bergantung pada jenis profesi, namun hal ini bukanlah kesimpulan yang pasti.

Bila kamu khawatir profesi baru kamu nantinya akan memiliki gaji yang lebih sedikit, Russell Clayton, seorang penulis In Search of Work-Life Balance, menyarankan untuk mencari tahu kisaran gaji dari pekerjaan yang ingin kamu lakukan itu.

Baca Juga: Ingin Dapat Keuntungan Berlimpah? Coba 5 Bisnis Ini Selama Ramadhan

 “Cari tahu penghasilan yang akan kamu dapatkan (dari profesi baru), dan cobalah hidup dengan kisaran gaji tersebut selama dua sampai empat bulan," kata Russel.

“Lebih baik lagi, hiduplah dengan penghasilan lebih sedikit dari gaji yang akan kamu terima. Ini akan memberi kamu gambaran realistis tentang seperti apa kehidupan, dari perspektif pendapatan, dalam karier baru kamu," tambahnya.

Nah Kawan Puan, beberapa mitos di atas yang mungkin selama ini menakuti kamu yang ingin beralih profesi ternyata tidak benar.

Maka dari itu, bila kamu menginginkan karier baru, kamu tidak usah takut lagi mencobanya.

(*)

PROMOTED CONTENT