Parapuan.co - Cerebral palsy (CP) adalah istilah yang mencakup berbagai gangguan fisik yang mempengaruhi kemampuan untuk bergerak.
Ini adalah gangguan neurologis yang disebabkan oleh cedera pada otak saat seorang ibu hamil atau segera setelah anak lahir.
Anak dengan cerebral palsy dapat memiliki masalah seperti kelemahan otot, kekakuan, kecanggungan, kelambatan, dan kegoyahan.
Baca Juga: Bukan Memarahi, Berikut Strategi Disiplin untuk Anak Cerebral Palsy
Merawat dan membesarkan anak dengan cerebral palsy mempunyai pengalamannya sendiri.
Tentunya, pengalaman ini berbeda dari orang tua lain yang memiliki anak dengan CP, berdasar keparahan gejalanya.
Ada beberapa cara yang perlu orang tua perhatikan ketika merawat anak dengan CP, simak penjelasan berikut.
Tetap terlibat dalam perawatan anak
Mengutip WebMD, anak dengan CP mungkin menemui sejumlah penyedia layanan kesehatan, mulai dari dokter anak, spesialis, hingga terapis.
Seorang dokter kemungkinan akan merujuk mereka ke orang lain untuk perawatan di tempat lain.
Sebaiknya kamu juga tetap memantau dan mendapat informasi tentang kesehatan anak tersebut.
Banyak dokter lebih memilih orang tua untuk sangat terlibat dalam perawatan anak dengan CP.
Kamu bisa membantu membuat keputusan kesehatan, mempelajari perawatan dan terapi mana yang berhasil, dan melihat kapan pengobatan berhasil atau mengalami kemunduran.
Menjadi terapis rumahan untuk anak
Dengan bimbingan dari dokter, ahli terapi fisik, dan petugas kesehatan lainnya, kamu bisa mempraktikkan terapi di rumah juga.
salah satunya membantu anakmu berolahraga di rumah, seperti membantu mereka meregangkan otot, membangun keseimbangan, dan mengurangi rasa sakit.
Jika anak mengalami nyeri akibat kejang otot, pijatan dapat membantu, jadi kamu bisa mempelajari beberapa teknik dasar terapi di rumah.
Baca Juga: Kiat-Kiat Manajemen Stres untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
Bantu anak menjadi aktif
Anak dengan CP mungkin tidak dapat berolahraga pada tingkat yang sama dengan teman sebayanya, tapi penting untuk membuat mereka bergerak dengan kemampuan terbaik mereka.
Bantu mereka berjalan (jika mereka bisa), bermain, dan bergerak sebanyak mungkin.
Ajari mereka keterampilan baru dan menggunakan otot mereka dengan cara baru.
Menjadi aktif dapat memperkuat otot mereka dan dapat membantu mengurangi kejang otot.
Anak yang aktif memiliki lebih sedikit masalah kesehatan daripada mereka yang tidak pernah bergerak.
Bantu anak memperluas pengetahuannya
Bantu anak memperluas dunia mereka, misalnya pergi ke museum, mengunjungi proyek seni, mendengarkan semua jenis musik, dan memainkan game bersama.
Pengalaman ini dapat membantu mereka mempelajari keterampilan baru, memikirkan masalah dari sudut lain, dan menumbuhkan lebih banyak harga diri.
Menerapkan gaya hidup sehat
Kebiasaan yang tepat untuk menyajikan makanan sehat yang dapat membantu memperkuat tulang dan otot.
Beberapa anak dengan cerebral palsy mungkin memiliki tulang yang lemah.
Ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang tidak bisa berjalan.
Dokter anak mungkin meresepkan obat, tetapi makanan kaya kalsium juga dapat membantu kekuatan tulang.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021: Ini 16 Hak Anak yang Orangtua Perlu Tahu
Pertahankan pandangan yang cerah
Seorang anak dengan CP tidak akan dapat melakukan semua hal yang teman sebayanya dapat lakukan, tetapi mereka tidak boleh kecewa dengan hal ini atau berfokus pada keterbatasan mereka.
Sebaliknya, bantu mereka menyadari semua hal yang dapat mereka lakukan sendiri atau dengan bantuan.
Jika kamu selalu menjaga sikap positif, anakmu juga harus tetap positif.
Jika anak menjadi fokus pada kemunduran dan keterbatasan mereka, carilah perawatan kesehatan mental sejak dini.
Sebab, anak dengan CP lebih mungkin mengalami depresi. (*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR