Parapuan.co - Apakah Kawan Puan tahu tanaman populer di masa pandemi bernama Monstera deliciosa?
Ya, tanaman ini kian digemari karena visualnya yang unik, menarik, dan minimalis.
Monstera deliciosa menduduki popularitasnya karena orang-orang ingin mencari kesibukan di tengah kebosanan di rumah atau mengikuti tren di masa pandemi ini.
Baca Juga: Tanaman Hias di Rumah Gampang Mati? 5 Alasan Ini Jadi Penyebab Utamanya
Berasal dari hutan hujan Amerika Tengah, tanaman Monstera deliciosa juga dikenal sebagai philodendron daun terbelah tropis.
Tanaman ini adalah tanaman hias populer yang mudah tumbuh dan menjadi favorit banyak desainer interior untuk ruang perumahan dan komersial.
Di dalam ruangan, tanaman ini tumbuh setinggi sekitar dua kaki, daunnya yang kasar, mengkilap, khas, dan berbentuk hati berasal dari akar udara yang rumit, yang dapat digunakan untuk pembuatan tali dan keranjang.
Perawatan Monstera deliciosa
Melansir dari The Spruce, Monstera deliciosa tumbuh subur dalam kelembapan tinggi dan menghasilkan bunga berwarna coklat muda.
Jika Kawan Puan menjadikannya sebagai tanaman hias, pilih pot yang dalam dengan banyak lubang drainase.
Isi sepertiga bagian bawah dengan tanah gambut dan pasang tiang dengan hati-hati agar batangnya bisa memanjat.
Atur akar ke dalam wadah, kemudian isi dengan tanah di sekitar akarnya.
Kelilingi tiang dengan tanah hingga dirasa kuat dan gunakan ikatan tanaman untuk menempelkan batang ke tiang.
Pencahayaan
Monstera deliciosa lebih menyukai sinar matahari yang cerah dan tidak langsung dalam suhu yang tetap konsisten antara 18 dan 23 derajat Celcius.
Hati-hati, terlalu banyak cahaya langsung di musim panas dapat membakar dedaunan dan membuatnya menguning.
Untuk mendorong pertumbuhan yang subur di dalam ruangan, pastikan Monstera deliciosa tetap mendapatkan energi dari sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Minim Perawatan, Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Kamar Kos
Tanah
Saat ditanam di dalam wadah, Monstera deliciosa membutuhkan media pot berbahan dasar gambut.
Di luar ruangan, sangat cocok untuk tanah berpasir ringan, lempung sedang, dan tanah liat dengan pH asam atau netral.
Meski begitu, ia tetap tumbuh subur di tanah yang dikeringkan dengan baik dan cukup lembap.
Air
Berikan penyiraman secara teratur selama musim tanam. Jangan lupa, untuk menyiramnya setiap kali tanah terasa kering saja agar tidak kelebihan air (overwatering).
Untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan, semprotkan dedaunan menggunakan botol semprot berisi air demineralisasi atau air hujan.
Tujuannya, agar tanaman kamu menjadi semakin segar dan terhidrasi dengan baik.
Pupuk
Jika diperlukan atau diinginkan, gunakan pupuk cair setiap beberapa minggu selama musim tanam untuk tanaman dalam ruangan (indoor).
Hati-hati dan perhatikan dosis sesuai keterangan yang sudah tertera pada kemasan pupuk tersebut dan jangan berlebihan.
Hama/Penyakit Umum
Menyeka debu atau kotoran dengan spons basah atau tisu akan menjaga tanaman tetap bersih dan terhindar dari hama.
Hama umum termasuk kutu putih, kutu daun, thrips, skala, dan tungau laba-laba. Jika ada yang ditemukan di dedaunan, semprot tanaman dengan aliran air langsung.
Daun juga bisa dicuci dengan sabun insektisida.
Baca Juga: Jangan Sering Disiram, Ini 5 Tanda Tanaman Alami Overwatering
Perambatan
Batang dan daun merespon dengan baik terhadap pemangkasan. Stek dapat digunakan untuk memulai tanaman baru.
Namun metode yang paling populer untuk menyebarkan Monstera deliciosa adalah pelapisan udara, yang kamu perlukan adalah gunting pangkas yang tajam dan bersih, lumut bunga atau sphagnum, kantong plastik, dan ikatan pelintir. (*)
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR