Parapuan.co - Kecerdasan dan gaya belajar setiap anak berbeda-beda, bahkan meskipun mereka bersaudara tetap saja memiliki perbedaan dari segi kemampuan dan bakat alaminya.
Misalnya si kakak cerdas dalam kemampuan berlogika dan matematika, sedangkan adiknya bakat dalam bermusik dan menciptakan lagu atau melodi.
Kemudian orang tua memaksakan si adik untuk cerdas dalam logika matematika seperti kakaknya dan melupakan kemampuan bermusiknya, ini tidaklah benar.
Baca Juga: Suka Sendiri dan Fokus, Kenali Karakteristik Kecerdasan Intrapersonal pada Anak
Akibatnya, si adik akan kurang efektif dalam belajar karena logika matematika bukanlah tipe gaya belajar utamanya.
Kecerdasan musikal adalah kemampuan yang memudahkan anak untuk aktif dalam hal-hal yang menyangkut suara, menyanyi, membuat lirik lagu, atau bermain alat musik.
Kecerdasan musikal termasuk salah satu dari delapan jenis gaya belajar yang didefinisikan dalam teori kecerdasan majemuk oleh Howard Gardner pada tahun 1960-an dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
Pembelajar musikal mengekspresikan diri sendiri dan berkreasi dengan melibatkan kemampuan musik seperti kepekaan terhadap ritme, nada, dan timbre.
Ya, Kawan Puan bisa menemukannya seperti musisi, penulis lagu, atau produser musik yang produktif menghasilkan karya lewat ekspresinya dari segi musik.
Karakteristik Pembelajar Musikal
Melansir Verywell Family, gaya belajar musik mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami irama, pola suara, hubungan antara suara, dan informasi pendengaran lainnya.
Anak dengan kecerdasan musikal menikmati kegiatan sekolah seperti pertunjukan dan apresiasi musik, band, paduan suara, orkestra, dan menulis puisi atau lagu.
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR