Parapuan.co - Banyak persiapan yang dilakukan pasangan sebelum menikah. Namun, salah satu yang tak boleh terlupa ialah pemeriksaan prakonsepsi.
Apalagi untuk pasangan yang menikah dengan tujuan memiliki momongan, sehingga ingin segera memiliki anak setelah menikah.
Pemeriksaan prakonsepsi perlu menjadi salah satu persiapan sebelum menikah karena hal ini pun ditujukan tidak hanya untuk kesehatanmu dan pasangan tapi juga calon buah hatimu.
Toh, tak dimungkiri banyak pasangan yang punya keinginan tersebut dan langsung hamil tidak lama setelah melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Persiapan untuk Perempuan Menikah Muda, Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah
Belum lama ini, pentingnya pemeriksaan prakonsepsi juga ditekankan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
"Saya sering mengkritik, kita terlalu banyak prawedding-prawedding, sementara kita kurang memperhatikan prakonsepsi," ujar Hasto melansir Tribunnews.com.
Hasto pun bilang, "Prakonsepsi yang murah hanya periksa HB, minum tablet tambah darah dan asamfolat. Saya jamin ya, kalau di Puskesmas itu enggak lebih dari Rp 20 ribu, tidak dikerjakan."
Hasto menyayangkan ketika ada pasangan yang mengerjakan prawedding hinggaa puluhan juta, tetapi tidak mengerjakan pemeriksaan prakonsepsi.
Source | : | CDC,womens health,Tribunnews |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR