Parapuan.co- Memberikan makanan dan nutrisi terbaik untuk buah hati sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua.
Salah satu metode memberi makan pada bayi adalah dengan metode Baby-Led Weaning (BLW).
Baby-Led Weaning merupakan cara untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI), dengan cara membiarkan bayi memilih dan memakan makanannya sendiri.
Metode baby led weaning dipopulerkan di Inggris oleh Gill Rapley dan Trecey Murkett, sebagai salah satu cara untuk menyapih anak.
Dengan BLW orang tua tak perlu menyuapi anak, karena bayi akan secara aktif mengerti berbagai rasa dan bentuk makanan, serta paham ketika sudah kenyang.
Makanan yang disajikan juga bukan berupa puree atau bubur, melainkan makanan padat dan telah dipotong-potong.
Baca Juga: Bukan saat Sekolah, Ini Waktu Tepat Ajarkan Bahasa Inggris untuk Anak
Melansir Parents, metode baby led weaning dapat diterapkan pada bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan.
Perhatikan, menerapkan baby led weaning pada bayi harus memerhatikan perkembangan fisiknya juga.
Pastikan bayi sudah bisa duduk dengan baik, memiliki kekuatan leher yang baik, bisa menggerakkan rahang atas dan bawah, dan bisa menelan makanan dengan baik.
Sebelum memberikan makanan, orang tua harus mendudukkan anak di kursi khusus makan bayi, kemudian meletakkan beberapa pilihan makanan.
Selanjutnya, bayi akan memilih dan memakan sendiri makanan padat menggunakan jari-jarinya yang sudah dibersihkan.
Jangan pernah ditinggal tanpa pengawasan saat bayi sedang makan, sebab masih ada kemungkinan mereka akan tersedak atau masalah makan lainnya.
Manfaat
Selain melatih bayi untuk makan sendiri, baby led weaning juga bermanfaat untuk perkembangan mental dan fisiknya, antara lain:
Baca Juga: Patut Dicontoh! Begini 4 Cara Nagita Slavina Mendidik Anak
1. Perkembangan motorik
Mengenalkan baby-led weaning sejak dini membantu menyempurnakan perkembangan motorik anak.
Metode ini mendukung pengembangan koordinasi tangan dan mata, keterampilan mengunyah, ketangkasan, dan kebiasaan makanan sehat.
Selain itu, cara ini juga menawarkan bayi kesempatan untuk mengeksplorasi rasa, tekstur, aroma, dan warna dari berbagai makanan.
2. Kontrol diri
Metode baby led weaning adalah langkah awal dan sangat penting bagi bayi dalam mempelajari kontrol diri.
Mereka akan belajar berhenti makan ketika perut mereka terasa kenyang, tentunya sesuai kebutuhannya sendiri.
Bayi makan dengan realistis, serta tidak memaksakan diri untuk makan berlebihan karena tubuhnya sudah menandakan kenyang.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Catat, 5 Cara Mencegah dan Melindungi Anak dari Penculikan
3. Preferensi makan
Baby led weaning dapat menunjukkan preferensi makan bayi, seperti kebiasaan makan, selera anak, atau bahkan alergi makanan.
Dengan begitu, orang tua akan memahami dan mengatur makanan apa saja yang cocok untuk kebutuhan nutrisi anak.
Sebagai permulaan kamu bisa memberikan makanan berupa pisang, alpukat, wortel rebus, kuntum brokoli kukus, irisan apel tanpa kulit, daging suwir, salmon rebus, atau omelet.
Pastikan makanan padatnya berupa serpihan, serpihan, dan sudah dipotong kecil-kecil sesuai ukuran mulut bayi.
(*)
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR