Telur yang diambil dari ovarium dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim pemiliknya (fertilisasi in vitro).
Mengapa melakukan egg freezing?
Pembekuan telur mungkin bisa menjadi pilihan jika Kawan Puan belum siap untuk hamil sekarang tetapi ingin mencoba memastikan kamu bisa hamil nanti.
Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (kriopreservasi embrio), egg freezing tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.
Sama seperti pembekuan embrio, kamu harus menggunakan obat kesuburan untuk membuatmu berovulasi sehingga kamu akan menghasilkan banyak telur untuk diambil.
Kawan Puan mungkin mempertimbangkan pembekuan telur jika:
Baca Juga: Dibanding Negara Tetangga, Program Bayi Tabung di Indonesia Makin Diminati
Kamu dapat menggunakan telur beku untuk mencoba mengandung anak dengan sperma dari pasangan atau donor sperma.
Meski dapat menjadi salah satu cara, namun egg freezing juga membawa berbagai risiko, termasuk:
1. Kondisi yang berhubungan dengan penggunaan obat kesuburan
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR