Parapuan.co - Melibatkan sekitar 3,430 siswa-siswi usia sekolah dasar (SD) dari enam daerah di seluruh Indonesia (Jakarta, Tangerang, Bogor, Gowa, Banjarmasin dan Sidoarjo), Suntory Garuda Beverage (SGB) berhasil melakukan penghematan sekitar 5,500 liter air dalam Kompetisi Inovasi Konservasi Air antar sekolah Mizuiku.
Program tersebut merupakan bagian dari Proyek Mizu 2021 antar sekolah binaan Mizuiku yang berlangsung pada Oktober hingga Desember 2021.
Proyek Mizu menetapkan SDI PB Soedirman, Cijantung, Jakarta Selatan sebagai pemenang.
Suntory Garuda Beverage (SGB) beberapa waktu lalu mengumumkan pemenang Proyek Mizu 2021.
Program tersebut adalah kompetisi inovasi konservasi air antar sekolah binaan Mizuiku yang berlangsung pada Oktober hingga Desember 2021.
Diikuti oleh 24 sekolah dasar, 3,430 peserta dari enam daerah di seluruh Indonesia (Jakarta, Tangerang, Bogor, Gowa, Banjarmasin dan Sidoarjo), Proyek Mizu menetapkan SDI PB Soedirman, Cijantung, Jakarta Selatan sebagai pemenang.
Dengan menerapkan program panen air hujan (rainwater harvesting), SDI PB Soedirman, Cijantung, Jakarta Selatan berhasil mengkonservasi air sebanyak 900 liter selama 4 minggu masa observasi dan penilaian.
“Tujuan program Mizuiku di Indonesia selain edukasi pelestarian air bersih dan lingkungan, juga ingin memotivasi perubahan perilaku anak-anak usia sekolah dasar. Kami sangat bangga bahwa Proyek Mizu berhasil memicu ribuan anak dari ratusan sekolah yang berpartisipasi di Indonesia.
"Mereka berhasil menciptakan berbagai gagasan baru dalam upaya perlindungan sumber air bersih. Hal ini menjadi indikator keberhasilan program Mizuiku karena telah lahir siswa-siswi berprestasi yang membuktikan bahwa mereka bisa menjadi agen-agen perubahan pelestarian air bersih,“ kata Ong Yuh Hwang, Chief Executive Officer & President Director, Suntory Garuda Beverage.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Film Bertemakan Olahraga untuk Sambut Musim Kompetisi
“Terlebih lagi, inovasi anak-anak dari sekolah dasar pemenang tersebut telah berhasil menghemat air total lebih dari 5.500 liter (atau setara dengan konsumsi air minum harian untuk 2.500 orang dewasa) selama 4-5 minggu masa observasi dan penilaian oleh dewan juri.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR