Parapuan.co- Di media sosial TikTok, sempat ramai istilah multipotentialite.
Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan memiliki banyak minat dan passion di berbagai bidang.
Kalimat multipotentialite sendiri berasal dari kata multipotentiality yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang memiliki bakat di berbagai bidang.
Multipotentialite sendiri dipopulerkan oleh Emilie Wapnick saat menjadi pembicara di acara TED pada tahun 2015 yang berjudul 'Why Some of Us Don't have One True Calling'.
Lantas, seperti apa makna multipotentialite itu?
Multipotentialite adalah istilah yang menggambarkan seseorang dengan banyak minat atau passion di berbagai bidang.
Di era modern ini, multipotentialite juga dikenal dengan istilah generalis.
Beberapa tokoh seperti Maya Angelou, Gloria Steinem, Jackie O, Laura Ingalls Wilder, Hedy Lamarr, Eleanor Roosevelt, Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, Beatrice Webb, Beatrix Potter, Leonardo Da Vinci, Julia Child, Geena Davis, Cleopatra, Aristoteles, Elizabeth I, Dorothy Dunnett , Hildegard dari Bingen, Hypatia, René Descartes, Trotula of Salerno, Maria Gaetana Agnesi, Anna Maria van Schurman, Galileo Galilei, Ratu Christina dari Swedia, Ratu Margrethe dari Denmark, Isaac Newton, Olympe de Gouges, dan Dr. Mae Jemison merupakan seorang multipotentialite.
Mereka semua adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan di berbagai bidang.
Baca juga: Jangan Sampai Rugi, Ini 4 Tips Dapatkan Asuransi Keluarga Terjangkau
Istilah multipotentialite sendiri, pertama kali dipopulerkan oleh Emilie Wapnick pada tahun 2010.
Menurut Wapnick, multipotentialite yang memiliki arti dicapai, mudah beradaptasi, serba bisa, fungsional, berbakat, banyak akal, terampil, terampil, berbakat, mampu, gesit, serba guna, ambidextrous, fasih, cekatan, cerdik, banyak sisi, beragam.
Penulis | : | Aulia Firafiroh |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR