Parapuan.co - Investasi emas ialah salah satu instrumen yang sejak dulu selalu diminati, terlebih kamu bisa memilih bentuknya batangan atau perhiasan.
Salah satu yang membuat investasi emas tak kehilangan peminat ialah karena dinilai aman, harganya cenderung stabil dan jika jatuh tak akan jauh.
Akan tetapi, jika kamu ingin investasi emas, ternyata kamu akan mendapati adanya jenis emas muda dan emas tua, bisa juga untuk perhiasan.
Kamu perlu tahu bahwa ada perbedaan emas muda dan emas tua yang akan memengaruhi nilai keduanya saat dijual kembali.
Lantas, hal yang jadi pertanyaan selanjutnya ialah jenis emas mana yang cocok dan paling tepat sebagai pilihan investasi emas?
Nah, untuk menemukan jawabannya, melansir Galeri24, PARAPUAN telah merangkum perbedaan emas muda dan emas tua. Yuk, simak!
Perbedaan emas muda dan emas tua
Ternyata, emas muda adalah sebutan untuk jenis perhiasan emas yang kadarnya di bawah 48%.
Selaras dengan itu, rupanya ada pula yang menyebut bahwa emas muda biasanya mempunyai kadar emas di bawah 70%.
Baca Juga: 5 Aplikasi Investasi Emas yang Aman Digunakan untuk Milenial
Sedangkan untuk emas tua, umumnya ialah perhiasan yang memiliki kadar emas lebih dari 48% atau di atas 70%.
Artinya, emas muda memiliki campuran logam emas lebih sedikit dibandingkan dengan emas tua.
Perbedaan lainnya ialah pada harga. Di mana, harga emas muda lebih murah dan emas tua sedikit mahal lantaran kadar emasnya juga lebih tinggi.
Selain berdasarkan campuran emas dan harga, keduanya dapat pula dibedakan berdasarkan kode dan karatnya masing-masing.
Di bawah ini rinciannya seperti mengutip dari Kompas.com:
1. Kode untuk emas muda
2. Kode untuk emas tua
Baca Juga: Kata Pakar, Perhiasan Emas Lebih Baik Dijadikan Dana Darurat, Mengapa?
3. Ukuran kadar karat
Kandungan atau kadar emas pun dapat dijelaskan dalam ukuran karat, tak terkecuali emas tua maupun emas muda.
Ukuran tertinggi jumlah karat adalah 24 karat, yang biasanya terkandung dalam emas murni berbentuk batangan.
Emas 24 karat atau yang mempunyai kadar 99,9% dianggap sebagai emas murni.
Sementara itu, untuk emas berupa perhiasan umumnya relatif fleksibel kadarnya sesuai dengan kode yang tercantum.
Investasi emas tua atau muda yang lebih menguntungkan?
Tak ada jawaban yang pasti karena setiap orang melakukan investasi emas muda atau tua bergantung pada kemampuan finansial masing-masing.
Mengingat harga emas tua lebih mahal, sebagian orang bisa jadi cenderung lebih suka berinvestasi pada emas muda karena harga belinya murah.
Baca Juga: Untuk Jadi Alat Investasi, Ini Keuntungan dan Kerugian Koin Emas Dinar
Di samping itu, harga jual kembalinya juga tidak akan membuat rugi jika tahu kapan waktu yang tepat menjualnya, yaitu ketika harga emas sedang naik.
Oleh karenanya, investasi emas tua atau muda bisa disesuaikan dengan kemampuan keuanganmu.
Kalau kamu ingin berinvestasi pada emas tua, tak masalah lantaran harga jual kembalinya sama stabilnya dengan emas muda.
Intinya adalah tidak memaksakan diri harus menginvestasikan uang pada salah satunya. (*)
Source | : | Kompas.com,Galeri 24 |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR