Parapuan.co - Salah satu yang paling dinantikan oleh para pekerja dalam menyambut Hari Raya Idulfitri adalah uang THR (Tunjangan Hari Raya).
Uang THR adalah tunjangan wajib yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya menjelang hari raya keagamaan, seperti Natal dan Lebaran.
Kehadiran uang THR sangat membantu pekerja dalam mempersiapkan diri merayakan hari kemenangan, mulai dari beli tiket mudik, baju lebaran, hingga hadiah untuk orang tua.
Maka itu, kita perlu cara dan tips mengelola uang THR dengan bijak agar tidak habis begitu saja.
Pakar Universitas Airlangga (Unair), Imron Mawardi, mengungkapkan bahwa kurangnya wawasan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan jadi penyebab tunjangan ini mengap dengan mudah.
Nah, melansir Kompas.com, pakar tersebut mengungkapkan sederet cara dan tips mengelola uang THR agar terasa manfaatnya. Yuk, simak!
Membuat skala prioritas
Imron menyampaikan, kebiasaan bijak dalam menggunakan uang THR dapat dilakukan dengan membuat skala prioritas.
Hal ini dilakukan agar kita dapat memahami komponen apa yang menjadi kebutuhan prioritas sehingga harus didahulukan. Seperti kewajiban dan nazar, baru untuk keperluan lain.
Baca Juga: Dijamin Cuan Jelang Lebaran, Ini Dia 5 Peluang Bisnis untuk Kawan Puan
Selain itu, seperti keperluan keluarga untuk lebaran, dengan tetap mendahulukan kebutuhan.
"Dalam hidup ini kan ada need, ada wants. Ada kebutuhan, ada keinginan. Maka, utamakan yang kebutuhan-kebutuhan dulu, jangan yang keinginan," terang Imron.
Dalam penjelasannya, Dosen Ekonomi Syariah ini juga menyinggung fenomena tidak terealisasinya skala prioritas dalam penggunaan THR lebaran.
Kondisi tersebut terjadi akibat perilaku kurang disiplin masyarakat untuk mengontrol hawa nafsunya sendiri.
Tips mengelola uang THR
Dalam upaya mengantisipasi tidak terealisasinya skala prioritas, Imron memberi pesan agar masyarakat mencatatnya dan bertindak konsekuen, tidak terpengaruh pada diskon atau hal lain.
Untuk memudahkannya, Imron memaparkan tips mengelola uang THR, yakni:
1. Gunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban dan kewajiban tertunda.
2. Hanya membelanjakan kepada hal-hal yang memang dibutuhkan.
Baca Juga: Rayakan Lebaran Virtual, Berikut 4 Ide Berbagi THR Unik Selain Uang Tunai
3. Tetap menyisihkan THR yang merupakan pendapatan bukan rutin ini untuk saving.
4. Belanja sesuai rencana dan berdasarkan skala prioritas. Belanjakan uang THR berdasarkan manfaat utamanya. Hal ini berkaitakan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior.
"Apalagi kalau kita Muslim itu kan yang paling penting itu kan utilitas, bahwa sesuatu yang kita beli harus sesuatu yang memang punya manfaat yang paling besar," terang Imron.
Menginvestasikan uang THR
Imran juga mengingatkan untuk mengelola uang THR, yakni dengan menginvestasikannya.
Dari beragam bentuk investasi, masyarakat bisa memilih investasi yang secara potensial harganya akan naik di masa depan sehingga dapat digunakan untuk perencanaan jangka panjang.
"Yang kita batasi adalah konsumsi dengan cara mengurangi pendapatan, saving yang harus disisihkan sehingga konsumsi menyesuaikan dari sisanya. Itu hal yang paling penting," ujarnya.
Imron juga tak lupa untuk mengingatkan seberapa penting masyarakat untuk mengetahui cara mengelola uang THR sedini mungkin.
Baca Juga: Tidak Bayar THR Karyawan, Ini Sanksi yang Akan Diterima Pengusaha
"Dengan keberkahan rezeki yang nantinya akan didapat apabila kita benar-benar membelanjakan rezeki tersebut pada sesuatu dengan value yang tinggi," tandas Imron.
Nah, itulah tips mengelola uang THR yang disampaikan oleh pakar Unair, semoga membantu! (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR