Parapuan.co - Dalam memilih popok bayi, ada ibu yang memilih menggunakan popok sekali pakai.
Selain mereka yang menggunakan popok sekali pakai, ada juga yang memilih untuk menggunakan popok kain.
Pemilihan popok kain sengaja dipilih agar bisa digunakan berulang-ulang, menghemat uang sekaligus menjaga bumi.
Kamu yang baru saja menjadi ibu mungkin sedang bingung mempertimbangkan pendapat mana yang terbaik.
Apakah memakaikan popok sekali pakai lebih baik? Atau sebaiknya memilih popok kain agar lebih hemat?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, sebaiknya kamu pelajari dulu plus dan minus popok sekali pakai maupun popok kain.
Dengan begitu kamu dapat mempertimbangkan mana yang sebaiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Apa saja kelebihan dan kekurangan dari keduanya? Berikut keterangannya seperti mengutip Kontan.co.id!
Popok sekali pakai
Baca Juga: Mengenalkan Botol pada Bayi Butuh 3 Persiapan Ini, Apa Saja?
Popok sekali pakai dianggap dapat menjadi penyelamat bagi orang tua yang sibuk bekerja.
Pasalnya dengan menggunakan popok sekali pakai buat bayi, orang tua tidak perlu repot mencuci.
Ini karena popok sekali pakai bisa langsung dibuang setelah digunakan, sehingga dapat menghemat banyak hal.
Tidak mencuci popok berarti menghemat air, tenaga, waktu, dan yang pasti bisa lebih hemat listrik kalau kamu menggunakan mesin cuci.
Selain itu, memilih popok sekali pakai yang tepat dapat membuat bayi lebih nyaman karena tidak harus bergonta-ganti popok.
Popok sekali pakai cenderung memiliki daya serap tinggi, sehingga tidak terlalu sering diganti.
Hanya saja, limbah dari popok sekali pakai tak dapat langsung didaur ulang. Bahannya pun terkadang menimbulkan alergi di kulit bayi.
Penggunaan popok sekali pakai juga membuat pengeluaran rumah tangga lebih banyak karena mesti selalu punya stok supaya tidak kehabisan.
Baca Juga: Tak Dilakukan Rutin dan 2 Kesalahan Lain yang Membuat Bersih-Bersih Rumah Berjalan Lama
Popok kain
Sementara itu untuk popok kain, konon dinilai sebagai pilihan terbaik bagi buah hati karena lebih aman untuk kulit sensitif.
Popok kain juga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari bahan dan ukuran, serta lebih hemat di kantong.
Seperti diketahui, popok kain bisa dicuci dan digunakan kembali sehingga tidak perlu membeli dalam jumlah banyak.
Popok kain juga masih bisa dipakai lain waktu ketika mempunyai bayi lagi nantinya.
Dan bukan itu saja, popok kain jelas lebih ramah lingkungan lantaran tidak menjadi limbah.
Kelemahan dari penggunaan popok kain, kamu mesti meluangkan waktu untuk mencuci.
Tentunya akan lebih boros air dan listrik, terlebih kalau membersihkannya menggunakan mesin cuci.
Kekurangan lainnya, popok kain bisa longgar ketika salah dalam memakaikannya dan daya serapnya kurang baik.
Maka jika sedang bepergian, pemakaian popok kain untuk bayi sangat tidak disarankan.
Nah, kelebihan dan kelemahan di atas bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memilih antara popok sekali pakai atau popok kain.
Tentukan pilihanmu sesuai kebutuhan, ya.
(*)
Baca Juga: Butuh Support System, Ini 7 Pengingat untuk Ibu Baru saat Merasa Insecure
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR