Parapuan.co - Salah satu kekhawatiran utama orang tua terhadap kesehatan anak mereka saat ini adalah semakin maraknya wabah penyakit menular yang muncul di sekitar kita, ditambah pula dengan cuaca yang kurang bersahabat.
dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK sebagai spesialis gizi klinik memberikan edukasi terkait manfaat buah untuk kesehatan anak.
“Di tengah ancaman kesehatan yang makin banyak terjadi, keluarga dapat melindungi diri dengan lebih banyak mengonsumsi buah setiap hari," terang dr. Eleonora, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
"Selain aneka rasanya yang enak dan menyegarkan, mereka perlu memahami bahwa kandungan vitamin C, mineral, dan antioksidan, khususnya flavonoid, yang terdapat di dalam buah-buahan bisa menjadi bahan baku yang ampuh untuk membantu kita membangun sistem daya tahan tubuh,” tambahnya.
Selain itu, anak-anak juga diajarkan mengenai konsumsi buah harian yang ideal, yaitu 2-3 porsi setiap hari.
Salah satunya bisa dilengkapi dengan jus buah sebagai pilihan praktis, higienis, dan takarannya pun jelas, sesuai kebutuhan.
Mendukung hal tersebut, Buavita pun menggalakkan kampanye #AyoMinumBuah untuk perlindungan tubuh yang sehat.
Setelah resmi diluncurkan beberapa waktu lalu, kampanye #AyoMinumBuah persembahan Buavita dari PT Unilever Indonesia, Tbk. didukung oleh tim Alodokter mengunjungi Mumtaza Islamic School untuk mengedukasi 775 siswa sekolah dasar akan pentingnya mengawali kebiasaan baik mengonsumsi buah, khususnya untuk menjaga daya tahan tubuh.
Beragam aktivtitas seru yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan telah melibatkan siswa/i sekaligus para orang tua murid agar muatan edukasi yang diberikan akan dengan mudah diterapkan sehari-hari di rumah.
Baca Juga: Hari Vegan Sedunia, Coba 5 Resep Jus Buah yang Enak dan Kaya Vitamin
Sebelumnya, kampanye #AyoMinumBuah juga telah hadir di tengah 557 siswa/i SD Negeri Pesanggarahan 03 dan mendapatkan animo yang sangat positif dari para peserta, guru, maupun orang tua murid.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR