Parapuan.co - Industri musik Korea Selatan atau yang dikenal dengan Kpop, kini sudah semakin dikenal dunia.
Di Korea Selatan sebagai tempat lahirnya Kpop, gerakan Hallyu Wave ini bukan mencerminkan satu bentuk musik saja.
Kpop telah berhasil membawa nama Korea Selatan terkenal di mancanegara, bahkan turut mendorong kemajuan bangsa.
Hanya dengan satu industri musik saja, Kpop telah memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan negara.
Pada tahun 2021 lalu, nilai pasar Kpop diperkirakan lebih dari USD 4,6 miliar atau setara Rp 70 triliun.
Kpop tak hanya populer di seluruh dunia, tapi juga digunakan oleh berbagai brand dengan menampilkan wajah para idol Kpop.
Untuk meningkatkan persepsi kecantikan Korea, hampir semua merek Korea bahkan menandatangani perjanjian dengan para artis Kpop terkenal.
Jadi apa yang bisa kita ambil dari kesuksesan marketing ala Korea, yang dimulai dari industri musik dan drakornya?
Nah berikut ini empat trik marketing ala industri musik Kpop yang patut dicontoh, seperti dikutip PARAPUAN dari Medium.
Baca Juga: 5 Pelajaran Personal Branding Member BLACKPINK, Salah Satunya Konsisten!
1. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial punya peran yang sangat penting untuk memperluas pasar Kpop hingga mancanegara.
Media sosial tak hanya dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk dan informasi baru kepada penggemar.
Kpop 'memanfaatkan' media sosial untuk mendekatkan penggemar dengan para idolanya.
Kawan Puan pecinta idol Kpop tentu mengikuti akun media sosial milik para idola, kan?
Nah kehadiran para idol di media sosial inilah yang menjadi kunci 'kedekatan' antara penggemar dan idola.
Untuk menjaga loyalitas dengan penggemar, tak jarang para idol menjangkau penggemarnya lewat siaran langsung dan video di medsos, tanpa menggunakan perantara.
2. Lebih dari Sekadar Genre Musik
Salah satu alasan menarik mengapa Kpop menyebar di seluruh dunia adalah beragamnya strategi pemasaran Kpop.
Baca Juga: Selain Minzy Eks 2NE1, 5 Agensi Kpop Ini Dipimpin CEO Perempuan
Seperti diketahui kebanyakan idol Kpop pun kerap muncul dalam iklan, aktivitas komersial, dan kegiatan bersama penggemar.
Sehingga komoditas musik Korea Selatan adalah pasar yang berbeda dalam seni musik.
Kpop lebih dari sekadar genre musik di Korea Selatan, tapi juga menjadi kekuatan ekonomi utama yang mendukung industri lainnya.
3. Kpop Punya Bahasa Komunikasi Sendiri
Kpop menciptakan 'dunianya' dengan bahasa atau istilah yang hanya bisa dipahami oleh penggemarnya.
Ada beberapa kata bermakna yang hanya dipahami oleh penggemar dan idolanya.
Sebut saja istilah 'bias', yang biasa digunakan oleh fans untuk anggota grup Kpop yang diidolakan.
Menciptakan bahasa yang hanya dipahami oleh penggemar Kpop adalah teknik penyebaran industri musik Kpop yang sangat efektif.
Baca Juga: Mulai Banyak Digelar, Ini Tips Hemat Nonton Konser Anti Kantong Jebol
Komunikasi simbolis antara penggemar dengan idolanya memungkinkan kesuksesan Kpop semakin besar.
Ini seperti menciptakan bahasa baru untuk penggemar dan memberi mereka 'dunia' yang tidak akan pernah bisa mereka tinggalkan.
4. Bukan Hanya Seni Pertunjukan
Kpop tidak hanya tentang seni pertunjukan, tetapi juga tentang apa yang terjadi di balik layar.
Konser dan pertunjukan musik bukan satu-satunya bentuk hiburan yang diproduksi industri musik Korea Selatan.
Para idol juga menyediakan berbagai konten yang telah mereka buat untuk penggemar.
Sebut saja interaksi anggota BTS dengan penggemar, hingga saluran vlog yang dibuat Baekhyun dan Chanyeol EXO.
Cara inilah yang juga membuat para penggemar semakin berbaur dan merasa dekat dengan idolanya.
Nah itulah Kawan Puan empat trik marketing yang mendukung kesuksesan industri musik Korea Selatan. (*)
Baca Juga: Bukan Cuma Popularitas, Ini Alasan Idola Kpop Jadi Brand Ambasador Merek Internasional
Penulis | : | Dinia Adrianjara |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR