Parapuan.co - Kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang ratusan anak-anak usia 6 bulan-18 tahun dalam dua bulan terakhir kini tengah menyita perhatian.
Berkaca dari temuan kasus ini, apa sebenarnya yang menyebabkan gagal ginjal akut misterius pada anak?
Seperti diketahui, diare, mual muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali, menjadi gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, sampai saat ini penyebab pasti gagal ginjal misterius masih belum diketahui.
Meski begitu, ada beberapa dugaan penyebab, yaitu infeksi virus, bakteri, dan sebagainya.
Berikut ini tips langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN dari Duitpintar.com.
Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke ginjal sehingga dapat merusak organ tubuh satu ini. Untuk mencegah dehidrasi, coba perbanyak minum air putih.
Untuk mengetahui seberapa banyak harus minum air putih per hari, kamu bisa menanyakan kepada dokter.
Mengelola kadar gula darah dan tekanan darah dalam level normal menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Seperti diketahui, salah satu penyebab risiko seseorang terkena penyakit jantung dan gagal ginjal adalah penyakit diabetes.
Itu hanya salah satu alasan mengapa penting untuk kita dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta gagal ginjal.
Makan terlalu banyak garam kerap kali dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal.
Diet jantung sehat, yaitu rendah gula, rendah kolesterol, tinggi serat, tinggi biji-bijian, tinggi buah-buahan dan sayuran juga diyakini dapat membantu mencegah penambahan berat badan yang bisa berkontribusi terhadap gagal ginjal.
Nah, itu dia langkah-langkah yang penting dilakukan untuk menjaga diri agar tidak mengalami gagal ginjal. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mencapai 192 Kasus, Ini Imbauan IDAI Terkait Gangguan Ginjal Akut pada Anak
(*)
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR