Parapuan.co - Indonesia memiliki banyak budaya termasuk tradisi dalam pernikahan.
Salah satu tradisi pernikahan yang belakangan viral adalah adat pernikahan Minang karena munculnya istilah uang japuik.
Banyak orang awam atau masyarakat di luar Sumatera Barat mungkin belum paham apa itu uang japuik.
Nah agar lebih jelas soal apa itu uang japuik, lebih baik kita bahas dulu yuk tradisi bajapuik yang merupakan tradisi pernikahan di Minang.
Tradisi Bajapuik
Melansir Kompas.com, tradisi bajapuik dalam bahasa daerah sana memiliki makna menjemput.
Menjemput di sini merujuk pada budaya menjemput calon pengantin pria dalam prosesi pernikahan adat Minang Pariaman.
Dalam adat Minangkabau, suami dianggap sebagai orang yang datang atau tamu di rumah istrinya.
Atau dalam bahasa daerah dikenal dengan 'datang karano dipanggia, tibo karano dijapui', yang artinya 'datang karena dipanggil, tiba karena dijemput'.
Baca Juga: Usung Tema Tren Pernikahan 2023, Bridestory Market Kembali Digelar di ICE BSD
Dalam buku Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sumatera Selatan (1997) karya Azami, meminang sendiri biasa dilakukan keluarga wanita pada keluarga pria.
Nah dalam tradisi bajapuik ini, terdapat tradisi yang namanya pemberian uang japuik.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR