Parapuan.co – Stroke merupakan salah satu penyakit serebrovaskuler yang umumnya terjadi secara tiba-tiba dan mengakibatkan kerusakan neurologis.
Penyakit ini terjadi akibat sumbatan total atau parsial pada satu atau lebih pembuluh darah serebral, sehingga menghambat aliran darah ke otak.
Ketika aliran darah ke otak tersumbat, aliran oksigen dan glukosa akan terhambat. Akibatnya, tubuh tidak dapat melakukan proses metabolisme oksidatif serebral. Dampak lainnya, otak akan perlahan mengalami kerusakan, defisit neurologi, hingga menyebabkan cacat dan kematian.
Stroke sendiri terdiri dari dua tipe, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi apabila terdapat gumpalan darah atau partikel lain yang menyumbat pembuluh darah ke otak.
Selain itu, penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah atau sering disebut sebagai plak dapat mengakibatkan penyumbatan, sehingga memicu terjadinya stroke iskemik.
Sedangkan stroke hemoragik terjadi apabila pembuluh darah yang berada di otak pecah, sehingga terjadi penumpukan darah dan kerusakan jaringan otak di sekitarnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 persen pasien pasca stroke berisiko mengalami demensia sembilan kali lebih tinggi dalam kurun waktu lima tahun setelahnya dibandingkan populasi yang belum pernah mengalami masalah kesehatan tersebut.
Pasien pasca stroke lebih berisiko demensia karena penyakit tersebut menyerang bagian domain kognitifnya, seperti memori dan perhatian.
Oleh sebab itu, dokter spesialis saraf dan ahli cerebrovascular disease lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Abdul Gofir M.Sc. Sp.S (K) menekankan pentingnya waspada terhadap gangguan kognitif pasca terserang penyakit serebrovaskular.
“Keluarga pasien sebaiknya fokus pada pencegahan stroke sekunder dan pengobatan khusus untuk meningkatkan fungsi kognitif,” kata Dr Abdul dalam keterangan resmi yang diterima Parapuan, Senin (4/3/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Dr Abdul juga memperkenalkan salah satu produk penelitiannya, yaitu AGFit®. Produk ini mengandung ekstrak Centella asiatica herba (pegagan) dan Curcuma domestica rhizoma (kunyit).
Lebih lanjut ia menjelaskan, produk tersebut dapat menjadi solusi untuk meningkatkan fungsi kognitif pada pasien pasca stroke.
“Kombinasi bahan alami seperti Centella asiatica herba dan Curcuma domestica rhizoma bekerja secara sinergis untuk meningkatkan sirkulasi darah secara alami, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif secara alami,” jelas Dr Abdul.
Sebagai informasi, setiap kapsul AGFit® mengandung ekstrak pegagan 200 mg dan ekstrak kunyit 100 mg. AGFit® dapat dikonsumsi dengan dosis 2 x sehari 2 kapsul, baik sebelum maupun sesudah makan.
“Penggunaan obat-obatan alami terutama dalam bentuk herbal diketahui memang lebih efektif dibandingkan bahan aktifnya (isolasi senyawa murni). Selain itu, memiliki efek samping dan toksisitas lebih rendah dibandingkan obat sintetis,” lanjut Dr Abdul.
AGFit® juga telah tersertifikasi Halal dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk ini pun aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas usia 2 tahun hingga lanjut usia (lansia).
AGFit® dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Produk ini tersedia dalam kemasan botol isi 30 kapsul.
Untuk mendapatkan produk ini, Kawan Puan dapat membelinya langsung dari PT Nature Ace Indonesia selaku distributor resmi AGFit® melalui situs web natureace.id atau Shopee Nature Ace Indonesia.
Selain AGFit®, Kawan Puan juga bisa menemukan berbagai produk saintifikasi jamu lainnya, seperti Beautyfit® untuk membantu memelihara kesehatan wanita, Asilact® untuk memperlancar air susu ibu, Imfresho® untuk membantu memelihara daya tahan tubuh, dan Pulmaxin® untuk membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.
Selain itu, terdapat juga Lipostera® untuk membantu mengurangi lemak tubuh, Prolex® untuk membantu memelihara stamina pria, Neurindex® untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri pada persendian, Pro Neoplas® untuk membantu memelihara kondisi kesehatan pada penderita kanker, Glucosin® untuk membantu meringankan gejala kencing manis, serta Maagnofit® untuk membantu meringankan gangguan lambung seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR