Grid.ID – Pendangdut Via Vallen bermasalah dengan drummer band punk rock Superman Is Dead (SID), Jerinx.
Permasalahan antara Via Vallen dan Jerinx bermula saat Via Vallen disebut Jerinx menyanyikan lagu milik SID yang berjudul Sunset di Tanah Anarki (SDTA) tanpa izin.
Kesal dengan sikap Via Vallen yang dianggap tak sopan, Jerinx menumpahkan kemarahannya lewat media sosial.
Baca Juga : Via Vallen Pertanyakan Mengapa Hanya Dirinya yang Diserang, Jerinx SID Berikan Jawaban
Jerinx menuduh Via Vallen tak punya hak untuk menyanyikan lagunya tanpa izin.
Apalagi, Jerinx menuduh Via Vallen sama sekali tak paham dengan “ruh” yang ada di dalam lagu miliknya.
Seketika, nama Jerinx menjadi perbincangan, terlebih saat pria bertato itu menyebut Via Vallen sebagai wanita penghibur.
Ada yang mendukung ucapan Jerinx, ada pula yang mencemooh.
Selain dikenal sebagai penggebuk drum SID, Jerinx juga memiliki fakta lain yang enggak kalah bikin geleng-geleng kepala.
Beberapa fakta ini disebutkan Jerinx saat dia melakukan tanya jawab dengan Soleh Solihun dalam vlog miliknya: The Soleh Solihun Interview.
Baca Juga : Makin Panas, Via Vallen Tak Terima Disebut 'Wanita Nakal', Jerinx SID: Playing Victim
1. Nama asli
Jerinx memiliki nama asli I Gede Ari Astina.
Astina itu berarti kerajaan para ksatria, yang diambil dari mitologi Mahabarata.
“Mungkin orangtua berharap saya menjadi rumah bari para ksatria.”
“Bikin sih saya rumah para Ksatria, Twice Bar, ksatria mabok, ha ha ha,” kata Jerinx setengah bercanda.
Baca Juga : Via Vallen Klarifikasi Soal Tuduhan Cover Lagu Superman Is Dead Tanpa Izin
2. Supir truk yang kampungan dan banyak musuh
Entah mengapa, Jerinx sering mengklaim dirinya sebagai seorang supir truk.
Rupanya, hal itu terjawab saat dirinya melakukan tanya jawab dengan Soleh Solihun dalam vlognya.
“Dari dulu sosok keren di mata anak muda itu laki-laki yang enggak banyak tingkah dan tidak banyak omong.”
Baca Juga : Via Vallen Cover Lagu Sunset di Tanah Anarki Tanpa Izin, Jerinx SID: Dia Merendahkan Makna Lagu Itu
“Tren cowok keren stereotype seperti itu, enggak banyak masalah dan enggak banyak musuh.”
“Saya cuma pengin ngasih opsi, saya yakin enggak semua orang keren kayak gitu.”
“Saya ngaca, saya melihat diri sendiri, I talk a lot, saya orang yang banyak omong dan banyak gaya, banyak musuh, jauh dari kata cool, dan kehidupan yang kayak gitu saya lihat dekat sama kehidupan supir truk, yang kampungan dan urakan,” kata Jerinx.
3. Paling dibenci di band
Di antara rekan bandnya yang lain, Bobby Kool dan Eka Rock, Jerinx adalah satu-satunya personel yang memiliki banyak haters alias para pembenci.
Bahkan, oleh penggemar bandnya sendiri, Jerinx adalah personil yang sering kali dihujat, baik ketika di dunia maya atau saat beraksi di atas panggung.
“Awalnya saya mengklaim jadi supir truk itu bukan biar keren, tapi alternatif, you don’t have to be si ini untuk keren, banyak pilihan.”
Baca Juga : Lagu Meraih Bintang Tembus 100 Juta Viewers di Youtube, Via Vallen Ungkapkan Rasa Syukur
“Outsider (penggemar SID) juga enggak semua anggap saya keren, yang benci sama saya juga banyak.”
“SID itu beda marketnya, Bobby itu yang kalem, kalau Eka itu yang kocak dan humoris dan banyak bercanda, kalau saya yang kampungan itu,” kata Jerinx.
4. Tukang mabuk
Tanpa malu-malu, Jerinx mengaku sebagai seorang yang suka sekali mabuk alias hang over.
Nah, karena kebiasannya ini, banyak penggemar yang mamaki Jerinx dan bahkan ada yang meminta Jerinx untuk mundur dari SID.
“SID enggak perlu sosok pemabuk, SID enggak perlu sosok Jerinx, 2019 ganti drummer hashtag,” canda Jerinx mengutip ucapan para Outsider.
“Terus terang yang ngeritik saya masih suka minum dan main cewek, kalau semua di SID seragam, kalem, enggak ada yang suka minum, it’s not SID, semboyan kita Bhineka Tunggal Ika in rock and roll way,” kata Jerinx.
Baca Juga : Jarang Terbuka Soal Asmara, Via Vallen Jawab Pertanyaan Fans Terkait Kapan Akan Menikah
5. Motto JRX: Mau Nakal Sampai Tua!
Salah satu fakta tentang Jerinx yang bikin geleng kepala adalah, mau nakal sampai tua!
Tapi, untuk mewujudkan hal itu, Jerinx punya caranya tersendiri nih.
“Nge-gym buat saya kebutuhan ya, itu penyeimbang karena lifestyle saya kan destruktif.”
“Kamu pengin nakal sampai tua enggak? Pengin, ya olahraga. Masuk akal kan, biar bisa nakal sampai tua.”
Baca Juga : Via Vallen dan Inul Daratista Hibur Puluhan Ribu Warga Sidoarjo
“Karena hidup hanya sekali, karena hobi saya rock and roll, entah itu negatif atau positif yang penting berhubungan dengan konteks itu.”
“Makanya kalau mau rock and roll sampai tua ya olahraga.”
“Olahraga tergantung (berapa kali) hang over (mabuk), kalau hang over tiga kali, saya olahraga tiga kali, saya suka balance.”
“Kalau saya semakin sering nge-gym berarti party-nya kebanyakan,” kata Jerinx sambil tertawa.
6. Pengusaha bar dan clothing
Jerinx menjadi salah satu anak band yang juga berbisnis.
Sudah sejak lama, Jerinx dikenal memiliki sebuah bar yang menampung para pencinta rock and roll di Bali, bernama Twice Bar.
Sayangnya, bar itu sempat tutup karena pailit, namun akhirnya buka kembali dengan pergantian manajemen yang lebih baik.
“Februari 2018 pembukaan (lagi), vakum satu tahun lebih dikit.”
Baca Juga : Via Vallen Ungkap Kebenaran Pernikahan Hilda Vitria dan Kriss Hatta
“Pindah dari gang Popies II ke dekat Bimo Corner, kawasan populer di Kuta tahun 1980-an.”
“Salah satu konteks rock and roll, bikin clothing, bikin bar, bikin band sudah pasti.”
Perlu digarisbawahi, Jerinx mendirikan Twice Bar ini sebagai bentuk terimakasih Jerinx terhadap skena rock and roll.
7. Pejuang Bali Tolak Reklamasi
Jerinx membenarkan kalau bandnya, SID, dipersulit untuk manggung di Bali sendiri.
Alasannya, Jerinx dan bandnya termasuk orang-orang yang vokal menyuarakan semboyan Bali Tolak Reklamasi.
“Masih (susah manggung) untuk di Bali, orang bikin acara ketika di proposal ada nama SID izin dipersulit, bukan dilarang ya.”
Lucunya, pejuang Bali Tolak Reklamasi bukan hanya SID sendirian, banyak band lain yang satu suara dengan SID namun tetap mudah untuk beraksi di Bali.
Baca Juga : Unggah Selfie Pakai Hijab, Netizen Puji Kecantikan Via Vallen
“They wanna cut the head, kalau mau bunuh ular kan potong kepalanya,” kata Jerinx berfilosofi.
“Saya jadi ngerasa lebih yakin apa yang saya lakukan benar, apa yang salah menjaga alam bali agar tak hancur atas nama pariwisata, ketika makin dipersulit dan dilarang, saya makin yakin saya benar.”
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |