Maroko telah ditetapkan sebagai Negara Tujuan Wisata Terbaik 2017 Terbaik oleh harian Global Times, media cetak di Tiongkok. Penetapan ini membuat Moroko sejajar dengan negara tujuan wisata seperti Perancis atau Thailand.
Dilansir dari www.moroccoworldnews.com penghargaan ini akan menarik lebih besar lagi wisatawan Tiongkok ke Moroko. Secara resmi, penghargaan ini telah disampaikan kepada Kantor Pariwisata Nasional Moroko (ONMT) pada 12 Februari 2017 di Beijing, Tiongkok bersamaan dengan acara 6 tahunan Global Times Forum.
Negara tujuan wisata terbaik 2017 diberikan setiap tahunnya. Parameternya adalah prosedur visa, jumlah turis yang datang, dan kepuasan wisatawan.
Pada tahun 2016, jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Moroko sebesar 42.000. Dibandiing tahun sebelumnya, jumlahnya meningkat 300% hanya dalam satu tahun.
Apa penyebabnya? Peningkatan ini berkat keputusan Raja Mohammed VI untuk menghapuskan visa antara kedua negara. Negara Moroko menghapuskan visa wisatawan yang berasal dari Tiongkok. Demikian juga sebaliknya.
Pengahapusan visa warga Tiongkok adalah strategi yang diterapkan oleh Departemen Pariwisata Negara Moroko. Tujuannya untuk diversifikasi pasar wisatawan yang ditargetkan untuk menarik wisatawan dari Rusia dan Tiongok.
Pada akhir November 2016, strategi penghapusan visa menunjukkan hasil. Wisatawan Tiongkok telah meningkat enam kali lipat sejak keputusan untuk menghapus visa bagi wisatawan Tiongkok.
Sebelum penghapusan visa, jumlah wisatawan Tiongkok ke Moroko sekitar 800 hingga 1.000 setiap bulanannya. Sebaliknya, pada tahun 2016, jumlah wisatawan Tiongkok ke Moroko sekitar 6.000 sampai 7.000 per bulannya.
Dalam satu tahun, jumlah wisatawan Tiongkok melonjak menjadi 80.000. Tahun 2017 ini, Moroko berharap jumlah wisatawannya meningkatkan hingga 100.000 per tahunnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya