Grid.ID – Melania Trump tidak henti-hentinya menjadi bahan pembicaraan banyak orang di dunia.
Kali ini adalah kabar soal sosok Melania Trump yang kembali diboikot oleh label sekaligus desainer ternama asal Amerika, Michael Kors.
Seperti yang dikutip oleh Grid.ID dari laman HuffingtonPost, Michael Kors menegaskan bahwa ia tidak ikut ambil bagian dalam menyiapkan penampilan busana Melania saat datang ke kongres pertamanya sebagai ibu Negara Amerika Serikat.
“Nyonya Trump sudah lama menjadi pelanggan butik saya di New York. Dia sangat paham memilih busana yang pantas untuk penampilannya serta sesuai dengan karakter dan bentuk tubuhnya,” kata Michael Kors menjelaskan.
BACA JUGA: Sama-sama Cantik dan Modis, Kamu Pilih Putri Ameerah Al Taweel atau Kate Middleton?
Bantahan dari Michael Kors ini untuk menjawab kabar soal dirinya yang dikira merancang khusus setelan busana warna hitam embroidery beraksen belt seharga 10.000 Dolar Amerika yang dipakai Melania pada acara tersebut.
Label Michael Kors sendiri begitu lekat dengan koleksi busana siap pakai yang khas seperti gaya wanita Amerika.
Michael Kors adalah desainer pendukung kubu lawan Donald Trump pada masa kampanye pemilihan presiden AS, yaitu Hillary Clinton.
Saat ini, isu merancang atau melayani penampilan seorang ibu Negara Amerika Serikat Melania menjadi sangat sensitif.
BACA JUGA: Pesona Gaya Busana Putri Raja Arab Deena Abdulaziz Al-Saud yang Super Modis!
Mungkin seperti yang sudah kamu ketahui, presiden terpilih Donald Trump mengeluarkan kebijakan serta aksi kampanye yang dianggap merugikan kepentingan orang banyak.
Contohnya ialah soal kebebasan berekspresi, menghargai perbedaan, isu rasisme, isu seksualitas, xenophobia dan isu negatif lainnya.
Banyak perancang dunia sepakat dan secara tegas mengatakan ketidaksetujuannya atas sikap presiden Trump.
Contoh paling nyata ialah pemboikotan untuk busana-busana dan aksesori yang dikenakan Melania Trump.
BACA JUGA: Minta Raja Salman Agar Dijadikan Menantu, Julia Perez Kenakan Model Hijab Ini
Sejumlah desainer populer seperti Derek Lam, Marc Jacobs, Phillip Lim, dan mungkin yang tidak lantang bersuara seperti Tom Ford dan Sophie Theallet termasuk di dalamnya.
Namun berbeda dengan dengan desainer dunia lainnya semisal Carolina Herrera, Tommy Hilfiger dan Thom Browne yang secara terang-terang terbuka menerima permintaan sang first lady Amerika.
“Saya tidak punya masalah mendandani busana sang ibu Negara. Siapa saja orang terbuka untuk label saya. Ini adalah soal penghormatan terhadap Amerika Serikat,” ucap desainer Carolina Herrera.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |