Grid.ID – Sebuah riset, membuktikan setiap kali pipis sedikitnya kamu “menyumbangkan” limbah 30-80 mililiter, lho!.
Coba saja hitung jika 50 orang yang berenang meninggalkan pipis di satu kolam.
Jumlah urine dalam kolam renang ini pernah diriset oleh peneliti di Kanada.
Ia mengambil sampel sebanyak 250 sampel dari 31 kolam renang ukuran olimpiade yang memiliki volume air 830.000 liter.
Ternyata, 75 liternya tercemar urine! Untuk kolam yang lebih kecil diperkirakan terdapat pencemaran sekitar 30 liter.
Mungkin jumlah itu tidak berarti, ya? Masalahnya bukan jumlahnya yang sedikit.
Urine dan keringat akan bereaksi dengan air dalam kolam yang biasanya sudah dicampur bahan kimia (khlorin) dalam kolam. Itu mengundang penyakit!
Limbah urin yang bercampur klorin menyebabkan iritasi pada mata.
Fungsi klorin sebagai pembunuh kuman menurut Thomas Lachocki, PhD, CEO National Swimming Pool Foundation tak berfungsi dengan banyaknya urin dalam kolam.
Lha, kalau ini tertelan, bagaimana?
Apa lagi kalau bukan penyakit yang datang. Sebuah penelitian pada tahun 2010 memberkan hasil cukup menyeramkan.
Produk sampingan manusia itu bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius lagi. Mutasi genetik salah satunya.
Sayangnya, pengelola kolam sering mengabaikan kebersihan kolam.
Masih banyak yang beranggapan jumlah urin yang tersebar di kolam tidak berarti.
Demikian pula pengguna kolam pun juga tidak mematuhi larangan yang jelas-jelas sudah ditempel di sekitar kolam.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya