Grid.ID - Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah mobil sudah mulai aktif terhubung ke Internet.
Konektifitas ini tidak hanya sebatas sistem infotainment saja.
Dari jarak jauh, pengguna juga bisa mengakses kunci pintu dan kunci kontak, yang sekarang dapat diakses secara online.
Dengan bantuan aplikasi mobile, sekarang kita juga bisa mendapatkan koordinat lokasi kendaraan serta rutenya.
Bahkan kita membuka pintu, menyalakan mesin dan mengontrol perangkat tambahan dalam mobil.
Di satu sisi, fungsi-fungsi ini sangat berguna.
Namun di sisi lain kita patut bertanya, bagaimana para produsen otomotif mengamankan aplikasi ini dari risiko serangan siber?
Nah, baru-baru ini, para ahli Kaspersky Lab telah memeriksa sejumlah aplikasi yang digunakan sebagai pengendali jarak jauh kendaraan dari berbagai perusahaan otomotif ternama.
Hasilnya cukup mengejutkan !
Para ahli perusahaan berhasil menemukan seluruh aplikasi terindikasi memiliki sejumlah masalah keamanan yang berpotensi mengijinkan penjahat siber untuk membahayakan pemilik mobil.
Mereka telah menguji tujuh buah aplikasi pengendali jarak jauh kendaraan yang dikeluarkan oleh sejumlah produsen otomotif ternama.
Berdasar data Google Play, aplikasi itu telah diunduh puluhan ribu kali.
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia