Grid.ID - Bagaimana keampunan Super VOOC sampai bias mengisi baterai HP secara penuh hanya dalam 15 menit?
Teknologi yang akan diperkenalkan Oppo ini memang memecahkan dirancang untuk mempercepat pengisian daya baterai.
Dibanding teknologi VOOC terdahulu yang mampu mengisi 75 persen kapasitas baterai perangkat dalam 30 menit, kerja Super VOOC disebut lebih cepat dalam hal charging.
BACA JUGA: Super...! Charge Baterai HP Bisa Penuh dalam 15 Menit dengan Super VOOC
Super VOOC sanggup mengisi baterai berkapasitas 2.500 mAh dari keadaan kosong hingga 100 persen penuh, hanya dalam waktu 15 menit.
Sehingga, ini diklaim sebagai teknologi fast charging tercepat di dunia.
Berbeda dari teknologi fast charging besutan perusahaan lain yang umumnya menerapkan pengisian baterai dengan voltase tinggi, Super VOOC justru mengandalkan voltase rendah di kisaran 5V yang aman dan sesuai dengan standar untuk charging smartphone.
Penggunaan voltase rendah itu dipadukan dengan algoritma pulse-charge yang secara dinamis mengatur arus untuk mengisi baterai perangkat dalam waktu singkat.
Teknologi fast charging dengan voltase tinggi memerlukan konverter untuk menurunkan voltase sebelum daya dipasok ke baterai.
Proses ini melepaskan banyak energi dalam bentuk panas sehingga tidak efisien.
BACA JUGA: Doyan Selfie? Kamera Putar Oppo N1 bisa Memotret Banyak Gaya
Keuntungan lain dari Super VOOC yang adem, ponsel bisa tetap nyaman dipakai selagi mengisi baterai, baik untuk menonton video, browsing, ataupun bermain game tanpa membuat tangan pengguna kepanasan.
Dengan teknologi fast charging lain, ponsel akan beralih ke mode pengisian biasa (bukan fast charging) apabila dipakai saat sedang terhubung ke charger.
Ini diperlukan untuk mencegah panas supaya tidak terlalu tinggi.
Teknologi Super VOOC diwujudkan melalui kombinasi tiga komponen, yakni baterai jenis baru dengan komposisi kimia rahasia, charger dengan hardware kelas militer (military grade) yang didesain tangguh, dan kabel khusus (USB Type-C atau micro-USB).
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |