Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID – Dari bermula hanya sebagai seorang cewek yang hobi dandan dan tampil cantik dengan makeup, cewek cantik ini harus rela dioperasi bagian matanya karena benjolan.
Cerita Renatha Arini mungkin sudah terjadi setahun silam.
Namun, Renatha yang kini berusia 25 tahun tersebut tetap ingat betul bagaimana ia harus menderita benjolan di matanya.
Semuanya berawal dari kebiasannya menggunakan softlens atau kontak lensa dan eyeliner setiap harinya.
Irin yang sehari-harinya bekerja di perusahaan swasta, memang menjadikan eyeliner dan lensa kontak sebagai senjata tampil lebih cantik dan percaya diri.
BACA JUGA: Cewek-cewek Ini Lakukan Hal Nyeleneh pada Payudaranya, Salah Satunya Dikasih Tato!
Irin: “Benjolan di mataku sungguh menakutkan dan tidak nyaman”
Semuanya berawal ketika bukan Januari 2016 lalu, bagian mata Irin mengalami benjolam selama hampir sebulan lamanya.
Diakui Irin, alasan pemakaian softlens atau lensa kontak sebenarnya lebih difungsikan sebagai pengganti kacamata untuk kondisi mata minusnya.
“Awalnya tiap bangun tidur mata selalu susah dibuka karena ada tumpukan ‘belek’ atau kotoran mata.
Lalu saya teteskan obat mata tapi kondisi semakin gatal namun mata tidak merah. Saya coba bertahan walau sudah muncul benjolan setelah dua minggu,” cerita Irin.
Ketika itu, setelah tak tahan dengan rasa gatalnya dan benjolan parah, Irin memeriksa matanya di sebuah rumah sakit ternama di bilangan Jakarta Barat.
Semula dikira Irin ini hanya benjolan ‘mata bintit’ biasa yang akan kempes atau keluar nanah dengan sendirinya. Namun, fakta berkata lain.
“Kondisinya malah memburuk benjolannya seperti membatu, saya lupa istilah kedokterannya apa, namun dokter sudah memberi vonis kondisi mata saya kronis karena terlalu didiamkan. Seharusnya saya tidak perlu operasi kalau langsung cek ke dokter,” ujar Irin seperti yang dikutip Grid.ID dari Nova.id .
Irin pun menceritakan pengalaman saat itu, ia mengaku awalnya hanya diberi salep lengket untuk dioleskan ke dalam mata demi mengurangi rasa gatal.
Tapi, pada kunjungan berikutnya tim dokter harus melakukan langkah operasi karena benjolan semakin membatu dan tidak akan mengempis.
Khawatirnya, Irin akan merasa terus gatal di area mata seumur hidupnya.
“Saya butuh dua minggu untuk pemulihan, kata dokter sementara saya harus mengurangi makan berminyak karena khawatir hormonnya memicu pertumbuhan. Saat itu, selama dua minggu saya masih mengonsumsi obat dan tetes mata dari dokter, mata masih terasa gatal sedikit soalnya bekas jahitan di kelopak, “kenang Irin.
BACA JUGA: Berencana Bikini Waxing Sebelum Liburan ke Pantai? Ini Akibat Waxing yang Bikin Kulit Keriput
Ini penyebab mata Irin bisa benjol dan terasa sangat gatal
Irin mengaku sangat sering memakai softlens setiap harinya. Khusus eyeliner, setiap akhir pekan saat mau berpergian dan ke acara resepsi, Irin juga terbiasa mengaplikasikannya.
Dugaan juga datang karena Irin termasuk gadis muda yang gemar menggonta-ganti produk merek eyeliner yang ia pakai.
Hobinya mencoba berbagai jenis eyeliner ini diakuinya mungkin turut andil dalam kondisinya kemarin.
Berbagai merek eyeliner yang terkenal di pasaran pernah dicoba oleh Irin.
Namun, Irin juga mengaku bila kebiasaannya memakai softlens masih terbilang belum benar.
“Mungkin ini karena saya yang kurang bersih, soalnya saya sering bawa motor dan pakai helm namun kacanya gak ditutup. Kadang bersihin softlens juga seperlunya, termasuk membersihkan tangan sebelum cabut atau pakai softlens. Buruknya, saya juga kalau bersihin eyeliner yang masuk ke mata suka cuek aja sampai dibawa tidur dan pagi-pagi mata hitam semua,” tutup Irin.
Nah, semoga pengalaman Irina tau Renatha bisa membuat kita para cewewk lebih berhati-hati dalam memakai makeup dan lensa kontak, ya!
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |