Laporan wartawan Siti Umaiya.
Grid.ID - Kanker merupakan penyakit yang paling banyak ditakuti orang.
Terutama kaum wanita yang memiliki resiko tinggi.
Wanita juga memiliki jumlah tertinggi pengidap kanker.
Meski kebanyakan pasien pengidap kanker berakhir dengan kematian, namun tak sedikit orang yang berhasil selamat dari penyakit mematikan ini.
Dengan tekat dan keyakinan kuat, mereka berhasil selamat dari sakit kanker yang pernah mereka rasakan.
Dalam mencapai kesembuhan total dari penyakit kanker, wanita ini punya cara tersendiri.
Ternyata caranya mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari loh.
Konsumsi Nanas dan Buah Ala Candice
Setelah didiagnosa mengidap kanker tiroid, Dokter menyarankannya untuk menjalani kemoterapi guna melawan pertumbuhan sel kanker.
Namun, Candice menolak.
Ia mengatakan orang-orang terdekatnya yang mengidap kanker sama sepertinya meninggal, meski telah melakukan kemo terapi.
"Sahabat saya dan sepupu saya meninggal karena kemoterapi dan saya tidak mau melakukan hal itu," kata Candice.
"Saya memutuskan untuk menyingkirkan omong kosong ini, dan menunjukkan kepada mereka bahwa saya bisa melakukannya sendiri." kata Candice dikutip dari tempo.co.
Candice mulai mencari referensi di internet.
Dia mencari buah dan sayur yang bisa melawan sel kanker.
Kemudian ia terapkan pada dirinya dan mulai mengkonsumsi buah dan sayur saja.
Salah satu buah yang paling banyak ia makan adalah nanas.
Sebab, nanas adalah buah kaya akan Bromelain, senyawa yang diyakini mampu 'memangsa' sel-sel kanker.
Candice mulai mengkonsumsi hingga tiga nanas sehari serta buah anggur, lemon, apel, kiwi, dan pisang.
Buah-buah itu dikenal tinggi akan protein yang disebut bromelain, yang dipercaya dapat melawan sel kanker.
BACA JUGA : Melawan Kanker (1) : Kisah Titiek Puspa Berjuang Melawan Kanker, Hingga Sembuh Total
Candice juga mulai berhenti merokok, alkohol, dan berhenti makan daging.
Dia juga mengambil kelas yoga.
Setelah enam bulan menjalani pola hidup sehat, Candice kembali pergi ke dokter.
Dari hasil pemeriksaan, sel-sel kanker dalam tubuh Candice hampir hilang seluruhnya.
Kadar thyroglobulin, protein yang diproduksi sel-sel kanker, di tubuh Candice berkurang drastis.
Awalnya kadar thyroglobulin 13, ternyata sudah turun menjadi ke 0,7 nanogram per mililiter.
Tes terbaru yang ia jalani malah menunjukkan hasil lebih menggembirakan.
Kadar protein tersebut menurun jadi hanya 0,2 saja, hanya 0,1 lebih tinggi dari batasan normal.
Candice kini aktif dalam kegiatan seni dan punya agensi model.
Ia juga membuat sebuah situs yang bertujuan memotivasi orang untuk memantau dan menjaga kesehatan tubuh.