Grid.ID - Jangan macam-macam sama Angela Lee, cewek tersangar dunia yang baru berumur 20 tahun ini.
Gerakan dan pukulannya maut dan sekali pukul bisa KO (knock down).
Jika sudah berhadapan dengan lawan, dia langsung menyergap dan mengeluarkan segala kemampuannya.
Menendang, memukul, membanting, bahkan menyikut wajah lawan dangan sadis sampai lawan benar-benar menyerah.
Cewek keturunan Singapura dan Korea ini menjadi wanita termuda yang menjuarai Mix Martial Arts (MMA).
Dia menyamai rekor Mike Tyson yang juara dunia pada umur 20 tahunan. Ketika memenangkan One Championship, Mei 2016, umur Lee baru 19 tahun.
Meski wanita, dia sudah memiliki jiwa petarung sejak kecil.
"Sejak kecil aku selalu ingin menjadi juara dunia," kata Angela Lee kepada CNN Bangkok di sela latihan untuk menghadapi pertarungan berikutnya.
Rekor Lee sangat luar biasa. Dia tak pernah kalah.
Angela Lee lahir di Kanada dari pasangan ayah Korea Selatan dan ibu Singapura.
Keluarganya memang petarung. Tiga saudaranya, 2 lakli-laki dan 1 perempuan, semuanya terjun di dunia bela diri.
Merekalah yang melatih, pun menjadi sparing parter.
Ayahnya, Ken dan kakaknya Christian, juga petarung di One Championship.
"Aku tumbuh dalam asuhan ibu yang juga instruktur bela diriku, hingga aku mengenal nilai-nilai bela diri campuran. Dia benar-benar membentukku menjadi orang seperti sekarang," kisahnya.
Saat ini, Lee tinggal di Hawaii, karena keluarganya pindah ke sana. Namun, dia juga berbasis di Singapura.
Dia merupakan anggota Evolve fight team dan tampil di One Championship.
Ini kejuaraan yang bisa mengantar ke kejuaraan lebiih besar, Ultimate Fightong Championship (UFC) dan MMA.
Ketika Lee menang pada Mei 2016, kontaknya dengan ONE dilaporkan paling tinggi dalam sejarah MMA.
Pertarungannya lawan Mei Yamaguchi pada Mei 2016 untuk merebut gelar juara One Championship sangat mengagumkan.
Itu untuk pertama kalinya Lee harus menyelesaikan semua 5 rode, karena lawannya tangguh.
Namun, Lee tampil impresif dan menang angka.
Beberapa media menyebut itu pertarungan terbaik wanita pada 2016.
Tentang olahraga keras dan brutal yang ia geluti ini, Lee mengatakan, "Bela diri lebih dari sekadar pertarungan. Ini memberi kepercayaan diri dan mempromosikan Anda gaya hidup lebih sehat dan ada kemampuan mempertahankan diri," katanya.
"Di luar dunia sangat gila dan setiap orang harus bisa mempertahankan diri," tambahnya
Video Angela Lee lawan Mei Yamaguchi
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |