Grid.ID - Setiap produsen melengkapi kendaraan baru mereka dengan perlengkapan standar atau disebut Original Equipment Manufacturer (OEM).
Tidak terkecuali ban, beberapa orang lebih suka mengganti ban bawaan dengan produk aftermarket.
Waspada!, Ini hal yang perlu diperhatikan saat mengganti ban OEM.
“Untuk penggantian ban bawaan atau OEM kendaraan yang harus diperhatikan adalah ukuran ban sesuai tidak dengan ban aslinya," buka Zulpata Zainal, Senior Evaluator Technical Service PT Bridgestone Tire Indonesia.
Dilanjutkan bahwa load index harus yang sama atau sesuai dengan spek kendaraan.
Zul mencontohkan, misalnya angka load index di ban OEM adalah 88.
Ini berarti ban tersebut mampu menahan beban hingga 560 kg per ban.
Sehingga pemilik kendaraan patut untuk mengganti ban dengan load index serupa agar memiliki kemampuan menahan beban yang sama.
“Ada lagi sebenarnya, tapi melihat kondisi jalan speed symbol rasanya tidak terlalu dipermasalahkan. Seperti speed symbol S yang artinya ban tersebut bisa digeber hingga kecepatan 180 km/jam," paparnya.
Paling akhir baru soal kembangan dan paternnya.
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | www.autobild.co.id |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |