Grid.ID - Evelyn memulai suntik hormon testoteron di Jepang saat usianya 17 tahun.
Usaha itu ia lakukan dengan tekun untuk menonjolkan sisi maskulinnya.
Dua kali dalam sebulan Evelyn melakukan suntik hormon.
BACA JUGA : Sejak Nikah, Evelyn Sudah Berhenti Suntik Hormon Laki-laki.
Menurut dr. Boyke H. Dian Nugraha, SpOG, hormon testoteron jika terus disuntikkan kepada perempuan bisa mengubah perempuan tersebut menjadi laki-laki secara fisik.
Akan ada banyak perubahan yang dialami oleh wanita yang diberi hormon testoteron.
Bukan kelaminnya yang berubah melainkan tumbuhnya kumis, jenggot, bulu-bulu halus, payudaranya mengecil hingga dadanya menjadi rata.
Nah, efek dari suntikan hormon testoteron di tubuh evelyn adalah seperti yang dikatakan dr. Boyke H. Dian Nugraha, SpOG.
BACA JUGA : Pengakuan Evelyn Soal Suntik Hormon, Setiap Bulan 2 Suntikan
Hal ini terlihat pada foto Evelyn yang diunggah di akun instagram miliknya.
Dalam foto ini, Evelyn berfoto bersama seorang temannya.
Tampilan Evelyn layaknya laki-laki, baik potongan rambut, cara berdandan, hingga tumbuhnya jenggot tipis.
Ternyata, suntikan hormon testoteron ini sangat berefek pada tubuh Evelyn.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |