Tak Kuat Menahan Tangis, Angelina Jolie Mengadopsi Balita Terlantar Korban Perang Syiria

Grid.ID - Meski proses perceraiannya dengan Brad Pitt  belum selesai, Angelina Jolie tetap pada keinginannya mengadopsi anak lagi.  

Kali ini  pilihan hatinya pada anak-anak korban perang Syiria.

Bagaimana bisa?

Ya, cerita berawal ketika Angelina Jolie bertugas sebagai Duta UNHCR, lembaga PBB yang menangani pengungsian.

Ketika itu ia tengah berkunjung ke kamp pengungsi Syiria.

BACA JUGA: Dari Rasa Iba dan Peduli, Angelina Jolie Ketagihan Mengadopsi Anak

Dalam menjalankan tugasnya, Angelina Jolie selalu diikuti oleh tiga anak.

Kemana pun Angelina melangkahkan kakinya, tiga anak yang ternyata kakak beradik ini selalu membuntutinya.

Dari info yang didapat Angelina, ketiganya adalah yatim piatu.

Kedua orangtuanya telah meninggal akibat perang Syiria. Ibunya meninggal terkena bom.

Ayah mereka ditangkap tentara Syiria.

BACA JUGA: Inilah 4 Perempuan Inspiratif Versi National Geographic. Nomor 2 adalah Pilot Tanpa Tangan.

Namun, entah bagaimana nasibnya, yang pasti anak-anak itu tidak menemukan kembali ayah mereka.

Mengetahui cerita itu, Angelina “trenyuh” (tersentuh hatinya).  

Hal ini membulatkan tekadnya untuk mengadopsi mereka.

Namun, niat mengadopsi ketiga anak tersebut tidak semuanya terlaksana.

Brad Pitt yang masih berstatus suami Angelina Jolie tidak setuju mengadopsi ketiga anak itu.

BACA JUGA: Pembantu Mendadak Jadi Milyarder. Percaya?

Setelah berdiskusi, akhirnya satu anak saja yang diambil, yaitu anak tertua dari tiga bersaudara.

Moussa merupakan balita terlantar berusia 2 tahun.

Ternyata proses mengambil Moussa tak semudah yang dibayangkan. Ia harus menunggu 4 – 5 bulan proses surat-surat yang harus dipenuhi.

Terlebih anak itu akan dibawa ke lintas negara, dari Syiria, negara yang lagi genting berperang  ke Amerika Serikat.

Semoga anak-anak yang diangkat Angelina Jolie dapat menambah kebahagiaannya, dan membawa banyak rejeki. Amin!

PROMOTED CONTENT